Menurut Asst. to Service Dept. Head PT SIS Hariadi, mencuci mobil sendiri di rumah memiliki manfaat tersendiri dibandingkan dengan memanfaatkan jasa cuci mobil berbayar. Manfaat mencuci mobil sendiri antara lain mobil lebih terlindungi dari debu yang bisa menimbulkan baret, hingga menjaga nilai dari kendaraan itu sendiri.
“Mencuci mobil sendiri di rumah memiliki manfaat lain seperti perlindungan mobil dari debu yang dapat menimbulkan baret, menjaga pandangan tetap jelas saat berkendara, bahkan untuk menjaga nilai kendaraan serta memastikan perlindungan kesehatan bagi pengemudi dan penumpang,” ungkap Hariadi dikutip dari siaran resminya, Senin.
Baca juga: Cara aman bersihkan kabin mobil agar tak jadi sarang kuman
Agar mencuci mobil secara mandiri bisa dilakukan dengan aman dan tepat, ada beberapa anjuran yang disarankan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) kepada pemilik mobil agar hasilnya tetap memuaskan. Berikut tips mencuci mobil dengan aman yang dapat dilakukan mandiri di rumah.
1. Cuci bagian terkotor terlebih dahulu seperti ban dan velg
Area bawah mobil yang berjarak terdekat dari lintasan seperti ban dan velg biasanya menjadi bagian terkotor dari mobil yang terpakai. Pada bagian ini, pemilik mobil dapat menggunakan tire cleaner atau cairan khusus yang memang diperuntukkan membersihkan ban dan velg.
Kemudian untuk memudahkan dan memastikan kotoran dapat terangkat, pemilik mobil dapat menggunakan sikat khusus. Apabila pemilik mobil menggunakan sampo mobil, pastikan air dan busa yang telah dipakai untuk ban dan velg sebaiknya diganti atau tidak dipakai kembali untuk area kaca dan body mobil.
2. Basahi seluruh mobil dengan air bersih yang mengalir
Setelah bagian ban dan velg sudah bersih, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menyemprot air bersih ke body mobil untuk menghilangkan kotoran-kotoran terlebih dahulu sebelum diberi sampo.
Cara menyemprotkan air yang baik yaitu dengan posisi menyamping dan menghindari semprotan langsung ke area yang memiliki lubang terbuka seperti grill atau lubang di bumper, terutama bagi pemilik kendaraan yang menggunakan air bertekanan tinggi.
Teknik tersebut bertujuan agar proses mencuci lebih aman untuk permukaan body atau komponen di balik lubang mobil tersebut.
3. Mulai mencuci dari atap mobil
Ketika memulai mencuci mobil, pastikan menggunakan air, sampo dan spons atau kain microfiber yang berbeda dari bekas mencuci ban dan velg. Setelah itu, mulai dari bagian yang paling atas atau yang paling bersih.
Pastikan mencuci mobil dengan melakukan gerakan dari atas ke bawah, bukan dengan gerakan memutar. Pencucian dari atap mobil ini akan membuat air sabun turun ke bagian bawah yaitu kaca mobil depan, samping, dan belakang.
Baca juga: Tips agar mobil tetap prima usai tempuh perjalanan jauh saat mudik
4. Bagian spion, jendela, dan kaca mobil
Setelah membersihkan atap mobil, bagian selanjutnya yang perlu dicuci adalah kaca seperti spion dan jendela. Pemilik kendaraan dapat membersihkan dengan menambahkan air dan sampo dengan menggunakan kain microfiber.
“Pilih sampo khusus mencuci mobil yang sebaiknya memiliki kadar pH mendekati 7 dan memiliki kandungan silikon minimal 60 persen. Selain itu peralatan dan perlengkapan yang digunakan juga harus tepat dan berkualitas baik,” kata Hariadi.
5. Bagian body mobil
Setelah menyelesaikan bagian kaca jendela, bersihkan bagian body mobil dari depan hingga belakang secara perlahan dengan gerakan atas ke bawah. Pastikan juga untuk mencuci lampu mobil yang berada di bagian depan maupun belakang mobil.
Hindari penggunaan peralatan mencuci berbahan kasar agar tidak menimbulkan goresan pada body mobil. Pemilik dapat memanfaatkan kuas untuk membersihkan bagian yang permukaannya sempit atau memiliki banyak lekukan.
6. Bilas mobil dan keringkan dengan kain microfiber yang lembut
Busa dari sampo yang masih menempel di mobil perlu dibilas secara keseluruhan dengan air bersih hingga tidak tersisa. Untuk menuntaskan cuci mobil di bagian eksterior, pemilik kendaraan dapat mengeringkan body mobil dengan kain microfiber yang lembut karena kain ini memiliki daya serap yang baik dan tidak meninggalkan goresan.
Lakukan pengeringan secara sempurna terutama pada bagian yang rentan muncul water spot seperti kaca depan, kaca jendela dan lampu. Kain microfiber yang lembut cocok untuk permukaan mobil dan kaca.
Baca juga: Perlukah membilas mobil setelah terkena hujan?
Baca juga: Mencuci kaca mobil sebaiknya tak pakai sabun, kenapa?
Baca juga: Coating cat bantu lindungi eksterior mobil saat musim hujan
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link