“TNB telah membangun tiga stasiun pengisian EV, dan berharap untuk menyelesaikan tujuh tambahan sebelum akhir tahun 2023. TNB akan memiliki total 10 stasiun pengisian EV DC di sepanjang jalan raya pada akhir tahun,” kata Direktur Manajemen Proyek EV, Mohd Junaizee Mohd Noor seperti dikabarkan oleh iMotorbike, Kamis.
Langkah positif yang dijalankan oleh TNB untuk menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik di Malaysia, juga akan berdampak pada keyakinan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik berkat infrastruktur yang sudah terjamin.
Baca juga: Davigo resmi luncurkan motor listrik Dragon-S unggulkan jarak tempuh
TNB adalah satu-satunya perusahaan utilitas listrik di Malaysia, sekaligus menjadi perusahaan energi publik terbesar di seluruh Asia Tenggara. Jadi, untuk melihat bahwa perusahaan memperkuat inisiatifnya yang diarahkan pada EV dapat berarti percepatan transisi ke EV di Malaysia.
Saat ini, kendaraan roda dua elektrik memiliki keragaman harga di pasar Asia Tenggara. Beberapa model populer termasuk dari Blueshark, Oyika, serta BMW CE-04 yang baru dirilis dibanderol dengan harga berkisar 13.500 dolar AS atau hampir Rp205 juta.
Baca juga: Rakata dukung ekosistem kendaraan listrik dengan TKDN tinggi
Gempuran untuk beralih ke kendaraan listrik juga turut dirasakan oleh konsumen Asia. Saat ini, terdapat banyak sekali kendaraan listrik roda dua dalam bentuk skuter kecil dan sepeda motor yang dirancang untuk perjalanan yang nyaman dalam kegiatan sehari-hari.
Dengan masuknya kendaraan yang diklaim memiliki nilai lebih untuk kebermanfaatan alam, juga harus turut diimbangi dengan adanya infrastruktur yang memadai di setiap negara.
Baca juga: Gesits masih tunggu kebijakan insentif motor listrik
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link