Tuesday, October 3, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Tolak Pemberlakuan `New Normal`, DPR: Sangat Terburu-buru dan Mengkhawatirkan

May 27, 2020
in News
Reading Time: 4 mins read
A A
2
SHARES
6
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Tolak Pemberlakuan `New Normal`, DPR: Sangat Terburu-buru dan Mengkhawatirkan

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani

Jakarta, Jurnas.com – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani menolak rencana pemerintah yang bakal menerapkan kebijakan kenormalan baru (New Normal) guna mengantisipasi resesi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, saat ini pandemi Covid-19 masih terus bergerak tinggi dengan rata-rata 400 kasus positif perhari.

Bahkan pada 21 Mei lalu, terjadi peningkatan kasus positif corona sebanyak 973 orang.

“Kebijakan new normal ini harus ditolak karena sangat terburu-buru dan mengkhawatirkan, kasus covid-19 di negara kita juga masih tinggi dan belum ada tanda-tanda penurunan yang signifikan, Data per Selasa 26 Mei 2020 saja ada 415 kasus baru dengan total 23.165 pasien positif di seluruh Indonesia,” kata Netty dalam keterangannya, Rabu (27/05/2020).

Menurut Netty, semestinya Pemerintah melihat kebijakan World Health Organization (WHO) secara menyeluruh.

Baca juga.. :

  • Menanti Vaksin Covid-19, PDIP Dukung Kebijakan New Normal Jokowi
  • Anis Byarwati Prediksi `New Normal` Tak Signifikan Selamatkan Ekonomi Indonesia
  • PKB Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pesantren Sebelum Berlakukan `New Normal`

“Kebijakan new normal sebagaimana yang disampaikan WHO jangan ditangkap secara separuh-separuh oleh Pemerintah, karena WHO juga memberikan penekanan bahwa new normal itu hanya berlaku bagi negara yang sudah berhasil melawan Covid-19, seperti China, Vietnam, Jerman, Taiwan, dan negara lainnya,” katanya.

Apalagi, lanjut Netty, selama ini penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah masih belum terarah dan sangat berantakan, baik dari segi pencegahan maupun pengendalian.

“Sementara kita masih jauh dari kata berhasil, kenapa justru mau segera menerapkan new normal?” tanya Netty.

“Seperti misalnya kemampuan tes Corona kita yang rendah, kita juga belum melewati titik puncak pandemi Covid-19, tapi pemerintah mau melakukan new normal kan ini tidak masuk akal, yang ada justru akan memicu gelombang kedua COVID-19 alias membuat kasus positif virus Corona melonjak” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun Pemerintah telah meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal di beberapa tempat publik, Netty menganggap hal itu tetap tak bisa menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat.

“Apa pemerintah bisa memastikan bahwa berbagai tempat publik seperti sekolah, perkantoran, pelabuhan, bandara, tempat ibadah dan lain-lain sudah bisa menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat? Kalau tidak ada jaminan, jangan buru-buru menerapkan new normal, ” kata Netty.

Terkait panduan kerja new normal yang dikeluarkan oleh Kemenkes, Netty menyebut bahwa panduan itu hanya mengurangi risiko terpapar tetapi tidak menjamin tidak adanya penularan.

“Apa yang dikeluarkan oleh Kemenkes itu hanya mengurangi risiko tapi tidak menjamin tidak adanya penyebaran virus, karena ada orang yang tanpa gejala (OTG) yang bisa menularkan virus di mana-mana,” terangnya.

Selanjutnya, Netty juga menanggap aturan shift 3 bagi para pekerja di bawah usia 50 tahun ini tidak tepat.

“Karena berdasarkan data dari Gugus Tugas pasien positif Covid-19 di bawah usia 50 tahun itu mencapai 47 persen, jadi di mana letak amannya?” Kata Netty.

Terakhir Netty mengatakan bahwa Kemenkes juga harus memastikan adanya perubahan dalam semua pelayanan kesehatan dan bukan hanya untuk kasus Covid-19 saja.

“Karena ini sangat penting, mengingat selain Covid-19 juga masih banyak penyakit-penyakit lainnya yang menghantui kita seperti TBC dan DBD. Di daerah-daerah terpencil juga masih banyak yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, ini harus menjadi catatan pemerintah” tutup Netty.

TAGS : New Normal Netty Covid-19

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/72884/Tolak-Pemberlakuan-New-Normal-DPR-Sangat-Terburu-buru-dan-Mengkhawatirkan/

Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Menanti Vaksin Covid-19, PDIP Dukung Kebijakan New Normal Jokowi

Next Post

PKB Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pesantren Sebelum `New Normal`

Related Posts

UTAR Anugrahkan Gelar Doktor Honoris Causa Ilmu Sosial Kepada Megawati
News

UTAR Anugrahkan Gelar Doktor Honoris Causa Ilmu Sosial Kepada Megawati

October 2, 2023
BI Tekan Peredaran Uang Palsu di Medsos dan e-Commerce
News

BI Tekan Peredaran Uang Palsu di Medsos dan e-Commerce

October 2, 2023
Meningkat, Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia
News

Meningkat, Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia

October 2, 2023
Next Post

PKB Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pesantren Sebelum `New Normal`

Warga Israel "Rampok" Lebih Banyak Tanah Palestina

AS Bikin Israel Kesal

Soal Pungutan Wisatawan Asing, Ini Penegasan Pj Gubernur Bali terkait Penggunaannya

Soal Pungutan Wisatawan Asing, Ini Penegasan Pj Gubernur Bali terkait Penggunaannya

September 26, 2023
Meningkat, Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia

Meningkat, Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia

October 2, 2023
Wuling pamerkan lima kendaraan yang sudah dimodifikasi di IMX 2023

Wuling pamerkan lima kendaraan yang sudah dimodifikasi di IMX 2023

September 29, 2023
Presiden akan Resmikan “Whoosh” | BALIPOST.com

Presiden akan Resmikan “Whoosh” | BALIPOST.com

October 1, 2023
China luncurkan jalur monorel suspensi pertama

China luncurkan jalur monorel suspensi pertama

September 27, 2023
Sebarkan Pesan Kebaikan, PDIP Luncurkan Mobil Bioskop Keliling

Sebarkan Pesan Kebaikan, PDIP Luncurkan Mobil Bioskop Keliling

September 29, 2023
Pj. Gubernur Bali Harap Ada Regulasi Tegas Distribusi Elpiji 3 Kg

Pj. Gubernur Bali Harap Ada Regulasi Tegas Distribusi Elpiji 3 Kg

September 21, 2023
Arahkan Anggotanya “Piting” Peserta Unjuk Rasa, Panglima TNI Minta Maaf

Arahkan Anggotanya “Piting” Peserta Unjuk Rasa, Panglima TNI Minta Maaf

September 19, 2023
Dukung Investasi, ADB Berikan Pinjaman 500 Juta Dolar AS

Dukung Investasi, ADB Berikan Pinjaman 500 Juta Dolar AS

September 25, 2023
Toyota kerahkan 79 unit bZ4X untuk KTT ASEAN 2023

Toyota kerahkan 79 unit bZ4X untuk KTT ASEAN 2023

September 7, 2023
Tantangan LPD Makin Berat | BALIPOST.com

Tantangan LPD Makin Berat | BALIPOST.com

September 29, 2023
KPPU Minta Perdebatan Isu Galon BPA Dihentikan

KPPU Minta Perdebatan Isu Galon BPA Dihentikan

September 5, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Otoritas selidiki mesin Ford EcoBoost tiba-tiba kehilangan tenaga
  • Ini kelebihan IONIQ 5 versi Bluelink, ada fitur anti pencurian
  • Harga baterai Hyundai Ioniq 5 nyaris separuh harga mobil

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Situs Slot Gacor Hari ini Maxwin | Slot Gacor

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!