Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (L) dan Raja Salman
Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengungkapkan kepercayaan besar pada pemimpin Saudi di tengah penyidikan anti korupsi yang menyeret sejumlah nama-nama pejabat di wilayah tersebut.
Di dalam Twitternya, ia mengatakan, “Saya sangat percaya diri pada Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi, mereka tahu persis apa yang mereka lakukan.”
Kemudian dalam pesan Twitter kedua yang dikirim dari Tokyo, Trump mengatakan, “Beberapa orang yang ditangkap adalah orang-orang yang memerah susu negara mereka selama bertahun-tahun!
Demikian disampaikan Trump terkait penangkapan para bangsawan dan pembisnis terkemuka Saudi yang diperintahkan oleh sebuah komite yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammad Bin Salman. Pemerintah Saudi menyebut kebijakan itu sebagai upaya memberantas korupsi.
Kebijakan ini menegaskan restrukturisasi kerajaan yang belum pernah terjadi sebelumnya saat Pangeran Mohammed meningkatkan dorongan reformasi dramatis untuk era pasca minyak sambil mengkonsolidasikan kekuasaan sebelum akhirnya suksesi sebagai raja.
Amerika Seriakt dan Arab Saudi secara historis memiliki hubungan yang sangat dekat. Hal itu ditegaskan Trump pada bulan Mei saat ia mengunjungi negara itu dalam lawatan pertamanya sejak berkuasa.
Washington dan Riyadh mengumumkan kontrak senilai lebih dari USD380 miliar, termasuk kesepakatan senjata senilai USD110 miliar untuk melawan ancaman dari Iran dan kelompok Islam radikal.
Trump berbicara dengan Raja Salman melalui telepon pada Sabtu (4/11), menurut pembacaan dari kantornya, di mana ia memuji raja tersebut dan pernyataan publik terakhirnya mengenai kebutuhan untuk membangun sebuah wilayah yang moderat, damai, dan toleran. Ia mendesak kerajaan tersebut untuk memilih Wall Street sebagai ajang IPO raksasa minyak Aramco.
TAGS : Amerika Serikat Arab Saudi Korupsi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24371/Trump-Sebut-Pejabat-Saudi-Memerah-Susu-Negara-Sendiri/