Update Kondisi David di ICU: Mata Sempat Terbuka

by

in

JawaPos.com – Cristalino David Ozora masih terbaring di ICU Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Paman David, Rustam Hatalah mengungkapkan bahwa kondisi David mulai membaik, bahkan sempat terlihat membuka mata walau sebentar.

“Jadi tadi sih mata sempat kebuka terus tertutup lagi. Terus ada gerakan kaki gitu,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/2).

Selain itu, ia mengatakan bahwa sejak kemarin dokter sudah tak memberikan obat penenang pada David karena melihat responsnya.

“Alhamdulillah ada respons, ya. Jadi kita optimistis lah dia sadar,” tandas Rustam.

Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi tentang penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David. Korban dikabarkan sampai koma usai dianiaya oleh Mario Dandy, anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023. Lalu mantan pacar David menghubungi, menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar.

David kemudian membagikan lokasi terkini. Lalu datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu. David langsung dibawa ke gang sepi. Di situ korban dipukul oleh MDS dan rekannya sampai terkapar.

Korban dilaporkan mengalami luka serius di area kepala. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika, dan kini dalam kondisi koma di ruang ICU. Pihak orang tua korban selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Pesanggrahan.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo melalui akun Twitter resminya mengaku akan mendalami informasi pelaku penganiayaan adalah salah satu anak dari pejabat eselon II Kemenkeu. Kementerian menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan.

“Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dengan institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas,” kata Prastowo.

Royyan

 

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar


Credit: Source link