JawaPos.com – Selebriti Imelda Budiman kini lebih senang melakukan traveling. Setelah membintangi 2 film pada 2018 dan 2019 yakni Matadewa dan Pariban: Idola dari Tanah Jawa, Imelda Budiman lebih senang berwisata.
Mantan jebolan kontestan ajang Mrs. Asia USA 2013 dan Mrs. World 2014 itu tak mau menyia-nyiakan angka kasus Covid-19 yang semakin menurun dengan berlibur. Imelda tengah berlibur bersama keluarga tercinta di Eropa. Ia memboyong suami dan ketiga anaknya, Samantha, Sabrina, dan Dylan, berlibur ke Lisbon, Portugal, serta berlanjut ke Seville di Spanyol.
“Tapi, mengingat waktu liburan adalah Desember, atau musim winter, maka harus jeli mencari tempat kunjungan yang tidak terlalu dingin. Setelah Googling sana-sini, aku baru realized bahwa kebanyakan tempat di Portugal dan Spanyol itu cukup hangat di musim winter. Suhunya sekitar 55 F (atau 13 Celcius). Jadilah ani pilih Lisbon, ibu kota negara Portugal sebagai titik pertama. Setelah lihat google map, ternyata Lisbon ke Seville (Spanyol) itu cuma 4 jam dengan mobil. Akhirnya, kami putuskan untuk menjadikan Seville sebagai tujuan kedua, sebagai titik untuk bertolak pulang nanti,” jelas Imelda Budiman kepada wartawan baru-baru ini.
Ia mengaku sangat puas bisa kembali liburan. Sebab, selama total 8 hari berlibur, atau 4 malam di Lisbon dan 4 malam di Seville, ia dan sekeluarga begitu puas melihat berbagai pemandangan. Pasalnya, jarak tempat kota tersebut, satu sama lain sangat dekat.
“Baik di Lisbon atau Seville ini karena kotanya tidak besar. Sehingga bisa berkeliling pusat kota hanya dengan berjalan kaki (sekitar 1 mile atau 1.600 meter). Apalagi udaranya nyaman, tidak terlalu panas dan tidak dingin. Untuk Lisbon, banyak sekali istana indah yang unik dan mengunjungi Pena Palace dan Quinta de Regaleira,” ujarnya.
Tak hanya itu, dalam perjalanan melalui kendaraan roda empat ke Seville, ia tempuh dalam 4 jam perjalanan. Mereka pun berhenti di kota kecil yang cantik, Evora, Portugal.
“Di sini kami lihat satu kapel gereja Katolik yang sangat unik. Di mana, seluruh dindingnya dipenuhi tengkorak manusia. Tujuannya untuk memberi pesan bahwa manusia, pada akhirnya, kita semua sama akan mati dan menjadi tengkorak. Maka, kehidupan kerohanian sangat penting. Bukan saja urusan dunia,” jelasnya.
Menurutnya, semua tempat di Seville ini saling berdekatan. Bahkan dapat ia jangkau dengan berjalan kaki. Imelda mengungkapkan, jika berlibur ke suatu negara, ia justru memilih suasana old town (kota tua).
“Saya selalu ingin mempelajari budaya lokal. Biasanya dengan berkunjung ke museum-museum setempat hingga pasar lokal, juga mencoba makanan khas setempat. Kalo ada waktu luang, biasanya kita mengunjungi pantai untuk relax di hari terakhir,” tutupnya.
Ia selama ini sudah berpuluh tahun ia menetap di Amerika Serikat. Bahkan saat meniti karir di Indonesia, ia sempat bolak-balik Jakarta-AS, sebelum akhirnya kini menetap di Washington DC, AS, selama empat tahun terakhir, bersama suami dan ketiga anaknya.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link