Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)
Baghdad – Utusan khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Brett McGurk, mendesak para pemimpin Irak agar segera membentuk pemerintahan baru berikutnya. Hal itu disampaikan saat bertemu pemimpin Irak pada Selasa (28/8).
Pembicaraan dilakukan satu minggu sebelum parlemen mengadakan sidang pertama pada 3 September, di mana seorang ketua majelis baru – bersama dengan dua wakilnya akan dipilih.
Menurut sumber Kementerian Luar Negeri Irak, kunjungan McGurk ditujukan untuk meyakinkan partai-partai dan kelompok-kelompok politik Irak untuk “mempercepat proses penyusunan pemerintahan baru”.
Seorang sumber, yang tidak mau diketahui namanya karena larangan berbicara kepada media, tidak bisa mengatakan berapa lama McGurk berencana untuk tinggal di Irak.
Selasa pagi, McGurk bertemu dengan Wakil Presiden Irak Osama al-Nujaifi, potensial kandidat untuk jabatan ketua parlemen.
Dalam pernyataan lebih lanjut, kantor al-Nujaifi mengatakan bahwa pertemuan telah menyelesaikan perkembangan politik terbaru dan pembicaraan yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk menempa blok mayoritas di parlemen.
Menurut pernyataan itu, al-Nujaifi juga menekankan pentingnya menerapkan program pemerintah yang layak dan menyediakan layanan yang memadai bagi masyarakat.
Pada Senin, pejabat pemerintah mengumumkan bahwa parlemen yang baru-baru ini terpilih di Irak akan mengadakan sidang pertama pada 3 September.
Menurut konstitusi Irak, majelis akan diberi 30 hari untuk memilih presiden berikutnya.
Presiden yang baru akan membentuk blok terbesar di parlemen dengan menyusun pemerintahan, yang kemudian harus dirujuk kembali ke parlemen untuk disetujui. (aa)
TAGS : Irak Amerika Serikat Donald Trump
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/40056/Utusan-Trump-Desak-Irak-Segera-Bentuk-Pemerintahan-Baru/