Video Viral Hakim Wahyu Ternyata Benar, tapi Diedit Menyesatkan

by

in

JawaPos.com – Pria dalam video viral yang dinarasikan membocorkan vonis Ferdy Sambo dipastikan benar adalah Hakim Wahyu Iman Santosa yang memimpin sidang kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Namun, video yang beredar dipastikan telah disunting oleh pengunggah maupun penyebarnya.

“Video hanyalah potongan atau editan yang ternyata setelah kami klarifikasi kepada beliau, tidak secara utuh menampilkan pernyataan,” kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (6/1).

Djuyamto memastikan, pembicaraan Hakim Wahyu dalam video hanya obrolan normatif mengenai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Pasal tersebut memiliki ancam hukuman mati, penjara seumur hidup, atau 20 tahun.

“Narasi ataupun caption dalam tayangan video tiktok tersebut yang menyebutkan adanya pembocoran atau pengaturan putusan adalah sangat menyesatkan, karena persidangan perkara dimaksud masih tahap pembuktian, sehingga Majelis Hakim sama sekali belum membahas soal putusan,” jelasnya.

Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria dengan perempuan tengah membicarakan vonis Ferdy Sambo. Pria di dalam video itu disebut-sebut sebagai Hakim Ketua kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Wahyu Iman Santoso.

Pria yang diduga Wahyu itu mengenakan batik lengan panjang terlihat sedang duduk di sofa. Dia berbicara dengan teman perempuannya membahas sidang Sambo. Pria itu bahkan sempat menyebut kesaksian Sambo banyak tidak masuk akal.

“Masalahnya dia enggak masuk akal banget, dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga Wahyu di dalam video tersebut.

Pria tersebut kemudian menyatakan tidak mengejar pengakuan Sambo agar mengaku menembak Yosua. Sambo tetap memiliki hak untuk membela diri. “Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja,” ucap pria itu.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : Sabik Aji Taufan


Credit: Source link