JawaPos.com–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Jogjakarta untuk mewaspadai gelombang tinggi di laut selatan.
”Saat ini di Samudra Hindia selatan Jabar terdapat tekanan rendah yang mencapai 997 hPa (hektopascal),” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo seperti dilansir dari Antara di Cilacap, Jateng, Jumat (26/2).
Menurut dia, kondisi tersebut berdampak pada peningkatan kecepatan angin di laut selatan Jabar–Jogjakarta yang dapat memicu terjadinya gelombang tinggi. Kecepatan angin di laut selatan Jabar–Jogjakarta berpotensi mencapai kisaran 8–30 knot yang bertiup dari barat daya hingga barat laut.
”Kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku sejak hari Jumat (26/2) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (27/2), pukul 07.00 WIB dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut,” terang Tuguh.
Dia mengatakan, peringatan dini gelombang tinggi tersebut dikeluarkan karena tinggi gelombang di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Jogjakarta berpotensi mencapai kisaran 2,5–4 meter atau masuk kategori tinggi.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link