Web Series Spin-off Keluarga Cemara, Ceritakan Masa Remaja Euis

JawaPos.com – Tokoh Euis di film Keluarga Cemara memiliki kisahnya sendiri. Rumah produksi Visinema Pictures membuat spin-off drama itu dengan fokus kehidupan karakter yang diperankan Adhisty Zara tersebut.

Kehidupan remaja Euis akan dihadirkan dalam bentuk serial web yang tayang di Disney+ Hotstar mulai lusa (24/9). Ada delapan episode yang sudah disiapkan. Di bawah arahan sutradara Ismail Basbeth, Euis akan ditemani Geng Kampung yang terdiri atas Rindu (Yasamin Jasem), Ima (Kawai Labiba), Deni (Kafin Sulthan), dan Andi (Joshia Frederico).

Produser Anggia Kharisma menuturkan, fokus alur cerita itulah yang membedakan Keluarga Cemara versi film dan series-nya. ’’Dari serialnya, kami fokus ke kehidupan geng Euis,’’ ucapnya saat diwawancarai di lokasi syuting serial web Keluarga Cemara di kawasan Otista, Jakarta Timur.

Menurut dia, drama perjalanan hidup remaja selalu menarik untuk dikulik. Seperti kisah Euis dan komplotannya yang sedang mengalami transisi dari remaja menuju dewasa. Menghadapi dinamika kehidupan dengan kestabilan emosi yang belum sempurna. ’’Salah satunya, bagaimana mereka belajar bertanggung jawab dan berusaha memilih jalan hidup masing-masing,’’ tuturnya.

Anggia melanjutkan, proses perkembangan cerita memakan waktu setahun. Pihaknya tidak hanya mengandalkan penulis untuk membuat alur cerita, tapi juga menggandeng para pemain. Berdiskusi untuk menumpahkan sudut pandang masing-masing terkait karakter yang dimainkan.

’’Misalnya, apa yang jadi masalah dari kacamata anak-anak menuju dewasa. Lalu, sudut pandang ibu yang punya anak menuju dewasa,’’ ujarnya. Hal itu bertujuan agar konflik-konflik di series Keluarga Cemara memiliki relevansi dengan kehidupan masyarakat masa kini.

Dalam kesempatan yang sama, Zara menyebut karakter Euis di film dan series memiliki perbedaan yang signifikan. Di serial itu, Euis bertransformasi menjadi gadis yang mulai mengenal cinta. Sementara itu, di filmnya, Euis masih mengenyam bangku SMP.

Konflik yang dihadapi Euis pun lebih meluas, tidak hanya dari keluarga. ’’Di sini Euis udah jadi anak SMA. Pasti banyak yang terjadi dalam hidupnya. Nggak cuma konflik dengan adiknya, tapi ada cintanya juga. Lebih seru dan relatable,’’ papar Zara.

Mantan member JKT48 itu mengaku mengalami sederet kesulitan. Misalnya, mengingat memori lama untuk mendalami karakter Euis yang sekarang. Sebab, pembuatan Keluarga Cemara versi film dan serialnya berjarak empat tahun.

’’Ini (filmnya, Red) kan syuting udah lama. Nah, mengingat lagi Euis itu gimana dan tumbuhnya dia gimana itu sulit, meskipun karakternya masih sama,’’ jelas gadis 19 tahun kelahiran Bandung itu.

Zara menyiasatinya dengan reading dan bernostalgia dengan para pemain lain. ’’Baca skrip dari awal, ngebedah skrip lagi. Otomatis masuk lah ke peran,’’ katanya.

Selain itu, kehidupan Euis dinilai pernah dialami Zara. Terlebih, karakter tersebut memiliki persamaan kepribadian dengan Zara di dunia nyata. ’’Kami sama-sama ambisius. Kalau punya tujuan tuh harus dicapai,’’ tegas Zara.

Serial itu juga akan dibintangi para pemain di versi film. Namun, mereka hanya menjadi pemain pendukung. Di antaranya, Ringgo Agus Rahman sebagai Abah dan Nirina Zubir sebagai Emak.


Credit: Source link