JawaPos.com – Kedewasaan seringkali tak ditentukan oleh usia. Sifat manja dan kekanak-kanakan dapat dimiliki oleh sebagian orang, termasuk dalam menghadapi masalah.
Sosok yang dewasa umumnya selalu dapat diandalkan. Orang yang manja selalu tidak praktis dan bergantung pada orang lain untuk keputusan mereka.
Mereka yang manja dan kekanak-kanakan biasanya sering membuat ulah. Dibutuhkan banyak kesabaran untuk menangani mereka. Berdasarkan astrologi, dilansir dari PinkVilla, Jumat (27/1), berikut adalah daftar zodiak yang menghadapi masa sulit menjadi dewasa dan tidak pernah melepaskan sifat konyol dan polos mereka.
1. Aries
Aries dikenal sebagai sosok yang sepenuhnya polos dan kekanak-kanakan. Orang dengan zodiak ini selalu membuat ulah, terutama ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Keras kepala membuat mereka egosentris, kaku, dan tidak fleksibel. Sifat ini membuat orang-orang di sekitar mereka gelisah.
2. Gemini
Gemini biasanya melarikan diri dari tanggung jawab mereka karena kepribadian mereka yang berubah-ubah dan tidak sabar. Kupu-kupu sosial ini cenderung mudah bosan dan selalu mencari hal-hal seru. Orang-orang dengan zodiak ini ragu-ragu, dan impulsif serta mencampuri urusan orang lain yang membuat mereka tidak dapat diandalkan. Karena tidak dapat mempertahankan pendekatan pragmatis dan serius dalam situasi yang sulit, Gemini tidak dapat lepas dari sifat kekanak-kanakan mereka.
3. Sagitarius
Sagitarius suka mengikuti arus. Pesona spontan mereka membuat mereka tidak dewasa sementara persepsi mereka memengaruhi kemampuan pengambilan keputusan. Sagitarius biasanya melewatkan kenyataan karena mereka tersesat di dunianya sendiri, seperti anak kecil.
4. Taurus
Taurus menemukan kegembiraan dalam hal-hal kecil dalam hidup dan memiliki rasa kepercayaan yang kuat terhadap mereka yang pragmatis dan memiliki pendekatan hidup yang adil. Mereka mudah merasa terganggu oleh orang-orang yang mencoba memaksakan perasaan dan persepsi mereka. Perilaku anak-anak dan tak dewasa itulah yang membuat mereka keras kepala.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link