JawaPos.com – Tahun 2020 menjadi momen yang sulit buat seluruh dunia Karena pandemi Covid-19 yang menghantam semua sektor perekonomian. Penerbangan menjadi salah satu sektor yang terpukul paling parah. Namun, pandemi tidak menjadi halangan bagi PT Bukaka Teknik Utama untuk terus berkarya dan memproduksi salah satu produk kebanggaan Indonesia, garbarata. Baru-baru ini Bukaka mendapat kontrak kerja sama dengan Airports Authority of India (AAI) senilai lebih dari Rp 303 Miliar untuk pengadaan 36 unit garbarata kaca termasuk instalasi dan perawatan.
’’Kontrak kerja sama ini memiliki durasi selama 365 hari terhitung sejak ditandatanganinya kontrak. Pada kontrak ini Bukaka akan mengirimkan garbarata ke tujuh bandara di India, yaitu Dehradun, Patna, Chennai, Trichy, Port Blair, Jabalpur, dan Surat,’’ ujar Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Tbk Saptiastuti, seperti dikutip dari Antara. ’’Ini merupakan kontrak kerjasama kelima antara PT Bukaka Teknik Utama dengan AAI sejak 2001,’’ imbuhnya.
Kompetitor produsen garbarata dari negara lain seperti Tyssenkrupp (Jerman), Adelte (Spanyol), CIMC Tianda (Tiongkok), dan ShinMaywa (Jepang) sudah masuk ke pasar India namun Bukaka dapat menguasai pasar garbarata di India dengan total garbarata terpasang sebanyak 148 (seratus empat puluh delapan) unit di berbagai bandara di negeri tersebut. Seperti Bandara Chennai, Mumbai, Srinagar, Kolkata, dan Ahmedabad.
Sesuai dengan yang tersebut di dalam kesepakatan bahwa Bukaka memiliki kesempatan untuk mendapatkan tambahan 50 persen atau sebanyak 18 unit, sehingga totalnya akan menjadi 54 unit setelah Bukaka melakukan pengiriman “batch” pertama yang direncanakan dilakukan dalam waktu lima bulan setelah penandatangan kontrak.
’’Setelah seluruh 36 unit terkirim, AAI akan memberikan penawaran tambahan 36 unit sehingga total akhirnya akan menjadi 90 unit. Dengan pengalaman dan kemampuan produksi, kami optimis dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang baik,’’ ungkapnya.
PT Bukaka Teknik Utama sendiri adalah perusahaan publik di BEI yang memulai usahanya sejak Oktober 1978 sebagai bengkel otomotif skala kecil yang memproduksi mobil pemadam kebakaran. Selama empat dekade, Bukaka saat ini telah berkembang menjadi holding company sekaligus operating company dengan fokus pada Engineering, Procurement, and Construction (EPC), Energy, dan Investment.
Bukaka memiliki delapan unit usaha bisnis dan lima anak perusahaan, salah satunya adalah Unit Usaha Boarding Bridge dengan 450 orang karyawan sejak 1990 yang telah memproduksi garbarata lebih dari 900 unit untuk 15 negara, 113 bandar udara, dan delapan pelabuhan laut. Bukaka memproduksi dua tipe garbarata yaitu garbarata baja (steel wall) dan garbarata kaca (glass wall). (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Antara
Credit: Source link