JawaPos.com – Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) terhadap pasien Covid-19. Saat ini pemerintah juga berupaya mencukupi logistik dan SDM dalam memenuhi kebutuhan upaya testing dan tracing.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan 724 ribu kit stock siap kirim dan terdapat 1 juta kit yang merupakan donasi dari World Health Organization (WHO). ’’Hal ini ditujukan untuk mengoptimalkan upaya testing Covid-19,’’ tutur dia dalam keterangan tertulis yang dikutip, Kamis (25/2).
Lalu untuk memenuhi kebutuhan tracing, optimalisasi dilakukan dengan bentuk penyiapan SDM sebanyak 10.166 orang petugas surveilans puskesmas dan 5.877 orang petugas tracer. Kedepannya, jumlah ini akan terus ditambah. ’’Pemerintah juga telah membuat indikator kinerja petugas tracer, agar proses penelusuran berjalan optimal,’’ tutur dia.
Wiku juga menekankan bahwa kedua sumber daya tersebut akan didistribusikan sesuai kebutuhan masing-masing daerah. Dengan harapan identifikasi pasien Covid-19 dapat terdeteksi lebih masif. ’’Hal ini bertujuan agar dapat mencapai testing, dengan target dan penelusurannya yang lebih luas,’’ tegasnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Saifan Zaking
Credit: Source link