Ahli Sebut Vaksin Nusantara Dilanjutkan dengan Publikasi Penelitian

Ahli Sebut Vaksin Nusantara Dilanjutkan dengan Publikasi Penelitian

JawaPos.com–Ahli kesehatan Andreas Harry Lilisantoso yang juga anggota International Advance Research Asosiasi Alzheimer Internasional (AAICAD) menyarankan Vaksin Nusantara terus dilanjutkan. Namun harus diiringi dengan publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional.

”Perihal Vaksin Nusantara ini, lanjutkan saja terus penelitiannya dan penuhi kriteria-kriteria riset yang lazim dalam dunia ilmiah. Lalu dilengkapi publikasi dalam jurnal nasional maupun internasional,” kata Harry seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Sabtu (17/4).

Dengan adanya jurnal ilmiah, baik nasional dan juga internasional, kata dia, semua pihak terkait bisa dan terbuka melakukan kajian-kajian. ”Sehingga bisa menghindarkan penilaian bahwa itu jangan promosi atau bahkan sekadar komentar-komentar,” kata Harry yang juga ahli saraf lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) itu.

Menurut Andreas Harry, yang juga sukarelawan yang terlibat dalam membantu menggalang bantuan nutrisi bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, bila yang dominan adalah komentar-komentar, terlebih dari kalangan yang tidak dalam kapasitas mengkaji sesuai keilmuan kesehatan, yang terkesan minta pengakuan atas efektivitas vaksin, maka lebih banyak pada kondisi kontraproduktif.

Terkait polemik Vaksin Nusantara, dia juga tidak setuju jika ada pendapat bahwa satu institusi yang berwenang, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), akan menghambat suatu penelitian yang bagus. Kemungkinan ada kesalahan prosedur atau ada yang menyimpang secara prosedur atas kaidah-kaidah penelitian sehingga kemudian disampaikan BPOM terkait Vaksin Nusantara itu.

Editor : Latu Ratri Mubyarsah

Reporter : Antara


Credit: Source link

Related Articles