JawaPos.com – Perusahaan milik BUMN di bidang konstruksi PT Hutama Karya (Persero) berencana untuk melepas sahamnya ke lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk anak usahanya yakni HK Infrastruktur pada semester II tahun ini.
“Kami rencana untuk IPO di anak perusahaan. Yang pertama kami lakukan adalah HK Infrastruktur yang akan dijajaki pada akhir tahun ini,” ujar Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/4).
Budi berharap melalui aksi korporasi tersebut, perseroan dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 2 triliun. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis usaha perseroan.
Budi menyebut, pihaknya berencana akan mengantarkan kedua anak usahanya pada tahun-tahun berikutnya. Seperti diketahui, perseroan memiliki tiga anak usaha di antaranya HK Infrastruktur, Hakaaston, dan HK Realtindo.
“Tahun ini kami harapkan HK Infrastruktur. Kemudian untuk tahun depan Hakaaston, dan tahun 2023 akan melakukan IPO HK Realtindo,” tuturnya.
Budi mengaku pelepasan saham anak-anak usahanya ke pasar modal, perseroan akan mempersiapkannya secara matang demi mendapatkan hasil yang baik. Sehingga dapat menjadi perusahaan yang sehat dan berkinerja baik.
Sebagai informasi, HK Infrastruktur berdiri sejak 2015 yang merupakan spin-off dari Divisi Jalan dan Jembatan milik Hutama Karya yang sudah berkiprah sejak 1961 dengan segudang pengalaman di bidang konstruksi jalan, jalan tol, jembatan, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang sejenis.
HK Infrastruktur berdiri sebagai salah satu implementasi strategi value capture yang dijalankan Hutama Karya dalam rangka optimalisasi manfaat atas penugasan pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang diamanatkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) kepada Hutama Karya.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link