JawaPos.com – Masa long weekend Waisak dipadati masyarakat yang memanfaatkan waktu libur untuk berwisata, terutama di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Misalnya, yang terlihat dari banyaknya kendaraan yang keluar Jabodetabek menuju ruas tol Jakarta–Cikampek maupun Jakarta–Bogor–Ciawi (Jagorawi). Bahkan, pada Sabtu (14/5), kepolisian harus memberlakukan contraflow, mulai Km 47 hingga Km 65 jalan tol Jakarta–Cikampek arah Cikampek, sejak pukul 09.23.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti menuturkan, data peningkatan lalu lintas baru bisa dilihat hari ini. Meski demikian, menurut Irra, kepadatan di Jagorawi memang sudah sering terjadi pada masa-masa long weekend. ”Biasanya, jika terjadi kepadatan, akan diberlakukan contraflow atas diskresi kepolisian,” jelas Irra.
Sementara itu, dalam momen Hari Raya Waisak ini, Kementerian PUPR meresmikan penambahan fasilitas sarana hunian pariwisata (sarhunta) di sekitar kawasan Candi Borobudur. Terutama untuk para pengunjung beragama Buddha.
”Diharapkan, umat Buddha yang datang ke perayaan Waisak maupun para wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur dapat menginap di sarhunta,” tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kemarin (15/5).
Program sarhunta merupakan rangkaian kegiatan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan. Program itu bertujuan meningkatkan kualitas rumah menjadi lebih layak huni sekaligus mendorong perekonomian. Sebab, rumah tersebut bisa dimanfaatkan sebagai homestay bagi para wisatawan yang berkunjung.
Credit: Source link