Babi Guling Denpasar Pakai Nasi Merah Khas Singaraja

Babi Guling Denpasar Pakai Nasi Merah Khas Singaraja

Para penggemar babi guling yang lagi bingung mau cobain babi guling Denpasar enak dimana lagi, di bawah ini kita bakal kasih rekomendasi babi guling Bali yang enak dan dijamin pasti kalian suka! Tapi sebelum kita kasih tau babi guling Denpasar yang enak dimana, kalian sudah tau belum bagaimana proses pembuatan babi guling Bali sampai bisa jadi enak banget seperti yang kita sering temui di Bali? Yuk baca dulu penjelasan tentang babi guling di bawah ini.

Pulau Bali merupakan pulau di Indonesia dengan mayoritas penduduk asli beragama Hindu dan memiliki adat budaya yang sangat kental. Merupakan hal yang wajar bagi masyarakat Bali dalam mengadakan upacara adat dan keagamaan dengan menyediakan masakan non-halal yaitu Babi Guling sebagai hidangan utama dalam setiap upacara yang diadakan.

Babi Guling adalah masakan khas Bali, dengan teknik memasak dipanggang, daging anak babi dipanggang sambil diputar atau digulingkan hingga warna kecoklatan dan kulit daging babi tersebut menjadi renyah. Sebelum melakukan proses penggulingan, babi tersebut diisi bumbu khas Bali dan sayur ketela pohon kemudian akan dihidangkan Bersama dengan nasi dan lawar sebagai sayur pendamping.

Saat ini, babi guling tidak hanya akan ditemukan pada upacara adat ataupun keagamaan di Bali, namun babi guling sekarang ini sudah tersedia di warung, restoran bahkan di hotel yang menyediakan menu makanan non-halal.

Dengan maraknya warung nasi babi guling di Bali mendorong para pebisnis kuliner babi guling untuk memberikan sentuhan yang berbeda pada masakannya sehingga memiliki ciri khas yang berbeda dengan warung nasi babi guling lainnya.

Warung Babi Guling Denpasar dengan Khas Singaraja

Babi Guling Rendi di Panjer, Denpasar
Babi Guling Denpasar Khas Singaraja

Salah satu warung babi guling yang memberikan ciri khas pada hidangannya adalah Babi Guling Khas Singaraja Beras Merah Rendi yang beralamat di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar.

Babi Guling Rendi berdiri sejak tahun 2009 silam, saat pasangan suami istri yang akrab di sapa Bapak dan Ibu Rendi memutuskan untuk merantau ke Denpasar. Berawal dari sang istri yang gemar memasak dan pada akhirnya memutuskan untuk menjual nasi babi guling. Namun pada masa itu babi guling sudah cukup banyak dijual, hal tersebut mendorong Bapak dan Ibu Rendi untuk menambahkan sesuatu yang berbeda agar babi guling yang dihidangkan dapat dinikmati dengan ciri khas tersendiri.

Beras merah merupakan pilihan dari pasangan pemilik Babi Guling Rendi untuk menjadi pendamping babi guing yang dijual, berdasarkan penuturan dari Bapak Rendi, masih jarang bahkan tidak ada orang yang menjual babi guling dengan nasi beras merah.

Bapak dan Ibu Rendi merupakan pasangan yang berasal dari Singaraja. Walaupun memutuskan untuk pindah ke Denpasar dan membuka bisnis warung babi guling Denpasar, pemilik Babi Guling Rendi ingin tetap menjual menu masakan yang khas dari Singaraja, salah satu menu khas Singaraja yang dapat dinikmati di Babi Guling Rendi yaitu Siobak Singaraja.

Menu Babi Guling Rendi

Porsi babi guling yang dihidangkan dibagi menjadi tiga yaitu babi guling dengan porsi biasa, porsi jumbo dan babi guling dengan porsi special. Perbedaan ketiga porsi ini yaitu dari banyaknya lauk yang dihidangkan, dan untuk menu porsi special terdapat beberapa tambahan lauk babi guling.

babi guling denpasar

Selain babi guling, Siobak Singaraja juga merupakan menu yang cukup laris di Babi Guling Rendi. Siobak merupakan masakan yang berasal dari olahan daging babi. Berbeda dengan Siobak di kota-kota lain, Siobak Singaraja memiliki ciri khas pada bumbunya yang dimana daging babi tersebut di rebus dengan kecap manis dan kecap asin, dan ada juga daging yang di goreng.

Selain kedua menu tersebut masih ada beberapa menu lain yang juga menggunakan olahan daging babi yaitu, nasi goreng babi, kuah balung, sate, nasi samsam, mie chadal dan masih banyak lainnya termasuk babi guling utuh yang dapat dipesan oleh pelanggan untuk keperluan acara.

Bagian dari babi guling yang sangat digemari oleh banyak orang yaitu kulit babi yang renyah. Bagi para penggemar kulit babi, Babi Guling Rendi juga menyediakan menu khusus yaitu Kulit Babi Sultan seharga Rp 75.000.

Pelanggan yang tidak ingin memesan daging babi, di Babi Guling Rendi juga terdapat beberapa menu yang tidak mengandung daging babi seperti nasi goreng ayam, tipat blayag, ayam goreng dan beberapa menu makanan non-babi lainnya.

Babi Guling Frozen

Babi Guling Rendi juga menjual babi guling frozen, yaitu babi guling yang sudah dimasak namun dibekukan agar dapat disimpan dalam jangka waktu kurang lebih 2 minggu. Saat akan dihidangkan babi guling frozen dapat dipanaskan dengan cara di masak kembali.

Sebenarnya babi guling frozen di Bali sudah sangat banyak di jual di warung babi guling Denpasar dan di banyak warung babi guling Bali lainnya, hal tersebut karena peminat dari kuliner babi guling Bali sangat banyak, wisatawan dari luar kota pun banyak yang tertarik untuk membawa babi guling Denpasar ke kota asalnya sebagai oleh – oleh atau untuk disantap keluarga di rumah.

Untuk kalian yang ingin mencoba membawa babi guling Bali namun tidak sempat untuk ke Bali atau mau membawa oleh – oleh babi guling Denpasar ke luar kota, kalian bisa memesan babi guling frozen di Babi Guling Rendi. Tidak perlu khawatir karena babi guling ini dapat bertahan kurang lebih 2 minggu di freezer.

Mie Chadal

Tidak hanya menjual babi guling Denpasar dengan khas Singaraja, namun pemilik babi guling Rendi juga memiliki usaha kuliner lainnya yang berada tepat disamping warung Babi Guling Rendi, yaitu Mie Chadal. Dengan terus berinovasi dalam bisnisnya, Babi Guling Rendi selalu ingin menghadirkan sesuatu yang baru pada menu makanannya dan dapat menembus semua target pasar.

Menu Mie Chadal juga sangat beragam, dan menu-menu tersebut diciptakan dengan menyesuaikan budget para pelajar dan mahasiswa. Menu camilan Mie Chadal yang dijual seperti kentang goreng, ceker ayam dan lain sebagainya berkisar di harga Rp 10.000 – Rp 20.000

Tersedia di Aplikasi Ojek Online

Babi Guling Khas Singaraja di Panjer, Denpasar

Warung babi guling Denpasar terhitung sangat banyak di Denpasar dan sangat mudah ditemui, persaingan semakin ketat dengan warung babi guling bali lainnya. Namun hal tersebut tidak menjadi kekhawatiran sang pemilik Babi Guling Rendi karena pasangan ini meyakini bahwa mereka sudah memiliki pelanggan tetap dan usaha ini berdiri di lokasi yang cukup strategis. Terlebih lagi, saat ini Babi Guling Denpasar sudah dapat dipesan secara online hanya menggunakan smartphone. Dengan adanya aplikasi ojek online yang saat ini sudah marak didunia perdagangan, sangat memudahkan babi guling Rendi untuk berjualan nasi babi guling dan menu lainnya yang ada.

Babi Guling Rendi saat ini sudah sangat mudah untuk dipesan melalui aplikasi ojek online seperti GrabFood, GoFood, ShopeeFood bahkan TravelokaEats. Buat kalian yang ada di Bali bisa langsung pesan di aplikasi tersebut yah!

Tidak hanya babi guling Rendi, namun juga warung babi guling lainnya dan tempat makan lainnya juga sangat termudahkan dengan adanya aplikasi ini. Bahkan tidak hanya pemilik restoran atau tempat makan, tapi juga bagi para pelanggan yang tidak bisa keluar rumah atau meninggalkan pekerjaannya bisa memesan makanan melalui aplikasi – aplikasi tersebut. Hadirnya aplikasi ojek online ini sangat membantu menambah penghasilan bagi para pedagang terlebih di era pandemic seperti sekarang ini.

Lokasi Warung Babi Guling Strategis

Lokasi Babi Guling Rendi dan Mie Chadal terbilang cukup strategis, sangat dekat dengan kampus dan beberapa sekolah, serta banyak mahasiswa yang bertempat tinggal sementara di Panjer. Jarak dari bandara sekitar 12,1 KM dan waktu yang dapat ditempuh sekitar 21 menit. ATM berjarak hanya 300 Meter, namun bagi para pelanggan yang tidak biasa membawa uang tunai dapat melakukan pembayaran dengan Mobile Banking Transfer atau QRIS.

Suasana makan di Warung Babi Guling Rendi juga cukup termasuk nyaman, namun tidak ada jaringan internet pendukung seperti Wi-Fi. Bangunan dari warung Babi Guling Rendi juga terdapat indoor dan outdoor sehingga disediakan smoking area khusus bagi para pelanggan.

Bagi para pelanggan yang membawa kendaraan bermotor, parkiran yang tersedia sangat luas namun terbatas untuk kendaraan roda empat, tidak perlu khawatir karena ada petugas parkir yang akan membantu para pengendara untuk memarkirkan kendaraannya.

Sudah Dikenal Wisatawan

@candi.id.official ?JL. Tukad Pakerisan No.120 Panjer. Ada yang sudah jadi langganan disini? ? #babigulingrendi #makananbaliviral ♬ Money Rain – Phonk Remix – VTORNIK

 

Babi guling Denpasar memang sangat banyak dan mudah ditemui di setiap sudut jalan di Pulau Bali, tapi nama Babi Guling Rendi terbilang cukup dikenal di telinga masyarakat Bali dan wisatawan. Pengunjung babi guling Rendi banyak berasal dari Kota Surabaya, tidak hanya wisatawan domestik namun juga dari mancanegara seperti Cina.

Harga yang di patok terbilang cukup ramah di kantong, yaitu sekitar Rp 25.000 – Rp 30.000 belum termasuk dengan menu minuman. Pada tahun 2009, awal dimana babi guling Rendi berdiri, pasangan ini mematok harga Rp 7.500 per porsi, namun seiring dengan perkembangan waktu, tempat dan jaman kini babi guling Rendi sudah bisa menaikan harga jual nasi babi guling.

Protokol Kesehatan di Era Pandemi

Saat ini, Indonesia bahkan seluruh dunia sedang mengalami wabah virus yang sangat menular, yaitu Sars-CoV-2, yang dimana pada akhirnya diberlakukalah peraturan atau kebijakan mengenai protokol kesehatan.

Virus tersebut sangat menular sehingga aktivitas masyarakat sangat dibatasi, bahkan banyak sekali warung makan, baik warung babi guling dan tempat makan lainnya diharuskan untuk tutup sementara atau memiliki waktu yang beroperasi yang terbatas.

Hal tersebut berimbas juga kepada warung babi guling milik pasangan bapak dan ibu Rendi. Wisatawan yang biasanya banyak mengunjungi warung sempat mengalami penurunan hingga tidak ada sama sekali pengunjung dari luar kota terlebih dari mancanegara karena juga adanya pembatasan perjalanan. Turis domestik perlu untuk melakukan test covid baik antigen maupun PCR dan dinyatakan negative agar dapat masuk ke Bali dan setiap kota lainnya, dan bagi turis mancanegara sementara harus bersabar karena Bali masih menutup akses perjalanan udara dari luar negeri.

Saat ini Bali mulai kembali bangkit, yang tadinya sepi dari pengunjung, saat ini sudah mulai ramai dengan kedatangan turis domestik, walau tidak seramai dulu, namun dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat hal tersebut dapat membantu perlahan – lahan untuk meningkatkan aktifitas pariwisata di Bali.

Babi guling Rendi menerapkan protokol kesehatan bagi setiap pengunjung dan karyawan, yaitu 3M, sesuai dengan anjuran aturan pemerintah, Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak. Sehingga saat karyawan dan pengunjung memasuki wilayah warung babi guling diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan memakai masker yang kemudian dapat dilepas hanya pada saat makan. Pengunjung juga dibatasi untuk menghindari adanya kerumunan di dalam warung babi guling.

Dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus dan seluruh dunia dapat kembali normal, aktifitas pariwisata di Bali kembali meningkat sehingga perekonomian masyarakat kembali membaik.

 

Informasi

Alamat                        : Jl. Tukad Pakerisan no.120, Panjer, Denpasar

Sosial media

  • Instagram : @babi.gulingrendi
  • Facebook : Babi Guling Khas Singaraja Beras Merah Rendi

No. Telepon                : 0852-3969-7405

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”Apa itu babi guling?” answer-0=”Babi guling adalah makanan yang terbuat dari babi yang diisi bumbu dan sayur daun ketela pohon yang kemudian dimasak dengan cara dipanggang sambil di putar – putar” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”Babi guling berasal dari mana?” answer-1=”Babi guling merupakan makanan Indonesia yang berasal dari Pulau Bali yang biasa dihidangkan saat upacara keadamaan umat Hindu di Bali.” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”Berapa harga nasi babi guling?” answer-2=”nasi babi guling di Bali memiliki harga sangat beragam tergantung porsi dan tempatnya. Sekitar Rp 25.000 – Rp 65.000, perbedaan harga tersebut tergantung dari porsi nya.” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]

Related Articles