JawaPos.com – Kementeria Agama (Kemenag) mengajak para warga untuk ikut serta meringankan beban para korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Untuk merealisasikannya, Kementerian Agama menerbitkan edaran Sekjen Kemenag tentang Peduli Bencana Gempa Cianjur dan Bencana di Provinsi lainnya. Edaran ini bertujuan menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama, pusat dan daerah.
Edaran ini ditujukan kepada Pejabat Eselon I dan II pusat, para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, dan pegawai Kementerian Agama.
Dalam edaran tertanggal 23 November 2022 itu disebutkan bahwa gempa di Cianjur berakibat wafat dan lukanya ratusan korban, termasuk ASN Kemenag. Selain itu, banyak gedung lembaga pendidikan keagamaan dan tempat ibadah yang rusak.
Sehubungan itu, Tim Tanggap Darurat Kemenag mengundang keluarga besar ASN Kementerian Agama untuk memberikan bantuan sukarela guna meringankan derita para korban yang terdampak. Bantuan dapat ditransfer melalui Bank Syariah Indonesia KCP Jakarta Cikini 2 No Rekening: 7121241697 an. “TANGGAP DARURAT KEMENAG”.
Sementara itu, khusus bagi umat Islam, diajak untuk menggelar salat gaib selepas salat Jumat.
“Saya imbau umat Islam Indonesia, sempatkan waktu sejenak, setelah Salat Jumat, untuk melaksanakan Salat Gaib dan mendoakan arwah korban gempa Cianjur,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Jumat (25/11).
“Saya sudah meminta Dirjen Bimas Islam untuk menerbitkan edaran terkait ajakan Salat Gaib ini,” sambungnya.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cianjur, bencana alam ini telah merenggut jiwa sebanyak 271 orang. Sedangkan hampir 2 ribu lainnya luka-luka. Kemudian jumlah pengungsi mencapai 58 ribu orang.
Editor : Kuswandi
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link