JawaPos.com-Audisi lokal bertajuk Bayu Skak Golek Pemain Lara Ati Lokadrama akhirnya berbuah manis. Lokadrama itu segera tayang di SCTV dengan mengangkat konsep lokal khususnya budaya khas Jawa Timur.
Lokadrama Lara Ati itu digadang-gadang akan menyajikan gabungan nilai budaya lokal dan nilai-nilai universal pada setiap episode. Dibintangi sejumlah nama tenar tanah air seperti Bayu Skak, Dono Pradana, Benedictus Siregar, Indra Pramujito, Sahila Hisyam, Keisya Levronka, Cak Kartolo, serta pemain yang terpilih melalui open casting di Surabaya Lara Ati Lokadrama segera hadir pada Agustus di SCTV.
“Senang sekali karena ternyata begitu tinggi antusiasme dan teman-teman daerah ketika open casting dilaksanakan pada Juni. Ada begitu banyak talenta yang akhirnya kami pilih untuk bisa tampil di lokadrama ini,” ujar Bayu Skak, penulis sekaligus sutradara Lara Ati.
Sineas asal Malang, itu berharap lokadrama Lara Ati dapat menghibur masyarakat sekaligus dapat mendorong kepercayaan diri sineas lokal. Dia ingin sineas lokal lebih berani mengangkat kisah dari daerah masing-masing.
“Dengan begitu, nilai budaya lokal Indonesia dapat lebih dipahami dan dinikmati khalayak yang lebih luas. Terima kasih juga tentunya kepada SCTV, Sinemart, dan BASE Entertainment atas kerja sama dan dukungan yang diberikan, sehingga drama lokal ini bisa segera dinikmati masyarakat di stasiun televisi nasional,” ujar Bayu.
Lara Ati menceritakan tentang kisah empat sahabat karib yakni, Joko (Bayu Skak), Fadli (Dono Pradana), Riki (Indra Pramujito), dan Cokro (Benedictus Siregar) yang ingin keluar dan tekanan masa muda mereka (quarter life crisis). Namun, pada kenyataannya lingkungan sekitar mereka tidak mendukung, sehingga malah membuat mereka semakin terpuruk dan merasa sakit hati (Lara Ati).
Dengan alur cerita yang fresh, genre komedi, dan dekat dengan kehidupan anak muda saat ini, Lara Ati diklaim Bayu akan menjadi lokadrama yang sukses menghibur masyarakat Indonesia. Selain itu, Lara Ati ini juga merupakan series yang spesial, karena ini pertama kalinya series dengan konsep drama lokal yang kental dengan khas Jawa Timur bisa tampil di layar kaca nasional.
“Jadi syutingnya pun dilakukan di Surabaya. Kami harap, Lara Ati Lokadrama ini dapat diterima dengan baik, sekaligus dapat melestarikan warisan budaya Indonesia,” ujar Da Suwarto selaku Produser Eksekutif PT Sinemart Indonesia.
Launching Lara Ati Lokadrama yang dilakukan di Kota Surabaya, menjadi momen berharga dan bersejarah bagi SCTV yang lahir di Kota Pahlawan itu. SCTV selalu berupaya memberikan terobosan yang menghibur sekaligus penuh makna.
“Kami berharap Lara Ati Lokadrama dapat menjadi sebuah awal pertanda yang baik bagi SCTV dapat semakin lekat dengan pemirsa setianya jelang perayaan HUT SCTV ke-32 pada Agustus,” ujar Banardi Rachmad selaku Deputy Director Programming SCTV.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Rafika Rachma Maulidini
Credit: Source link