JawaPos.com – Musisi sekaligus pencipta lagu Doadibadai Hollo atau Badai eks Kerispatih termasuk orang yang kerap bersuara lantang terkait masalah hak cipta sejak tahun 2014 silam. Dia melakukan hal tersebut semata demi nasib para pencipta lagu dan musisi supaya mereka lebih terjamin masa depannya.
Baru-baru ini, Badai bersama Rossa, Regina Ivanova, dan sejumlah musisi lain memberikan dukungan atas peluncuran platform musik digital Trebel Max milik KFC Music hasil kolaborasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan Swara Sangkar Emas.
Badai menaruh harapan besar digitalisasi musik yang terus membesar dapat menyelesaikan pelan-pelan permasalahan tentang hak cipta yang kerap kali menimpa industri musik tanah air. Karena dengan sistem digital berbasis data, semuanya bisa lebih transparan dan harusnya dapat menutup masalah gurita pembajakan jika dikelola dengan baik.
“Saya punya ekspektasi, punya harapan baru juga. Mudah-mudahan dengan adanya Trebel Max ini menjadi jawaban untuk teman-teman seniman, musisi, dan pencipa lagu terutama,” jelas Badai di bilangan Senopati Jakarta Selatan.
Dengan adanya perlindungan terhadap hak cipta, hak-hak yang melekat pada suatu karya juga bisa dimiliki oleh pencipta lagu atau musisi. Misalnya saja hak ekonomi atas sebuah karya.
Badai mengungkapkan, dengan musisi atau pencipta lagu mendapatkan hak yang seharusnya, maka akan banyak orang dari generasi penerus mempertaruhkan nasib mereka di dunia musik. Sebaliknya ketika nasib musisi suram, Badai blak-blakan mengaku tidak akan merekomendasikan anaknya menjadikan musik sebagai suatu profesi.
“Semakin mudah aplikasi dipakai, semakin ketat juga pengawasannya. Kenyamanan dan keamanan harus dimiliki aplikasi supaya case case yang sudah lewat tidak terulang lagi. Sehingga musisi jadi kebanggaan di Indonesia,”tuturnya.
Menariknya kendati baru dirilis secara resmi, Trebel Max kini sudah menyediakan lebih dari 7 juta lagu dari para musisi dan pencipta lagu baik dari Indonesia ataupun luar negeri. Platfrom ini juga mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
“Kita sangat gembira karena ternyata sambutan masyarakat sangat antusias. Kita sudah menempati peringkat nomor dua di Play Store,” kata Toto Widjojo selaku Country Head Trebel Music Indonesia.
Kendati membuat platform musik digital, KCF memastikan masih akan tetap menjual karya musik dari para musisi tanah air dalam bentuk fisik. Sebab penjualan fisik dinilai masih memiliki pasarnya tersendiri.
Credit: Source link