JawaPos.com – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group mengumumkan akan melayani penerbangan umrah perdana di Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati, Kabupaten Majalengka (KJT) mulai Sabtu, 26 November 2022.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro penerbangan tanpa transit ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat Jawa Barat dan sekitar menuju Bandar Udara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi (MED).
“Mempermudah masyarakat untuk menunaikan umrah khususnya bagi masyarakat yang ada di wilayah Jawa Barat. Seperti Kota dan Kabupaten Bandung. Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Kuningan (CIAYUMAJAKUNING), Sumedang, Subang, Purwakarta, Banjar, Garut dan lainnya,” kata Danang dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11).
Ia menjelaskan, layanan penerbangan ini juga dilakukan untuk mempercepat pemulihan industri penerbangan. Kemudian mendukung konsep penerbangan terpadu (aero city) dan konektivitas penerbangan serta berkontribusi terhadap percepatan perekonomian.
“Lion Air mengucapkan terima kasih atas dukungan serta koordinasi dari regulator, pengelola BIJB Kertajati – PT Angkasa Pura II, pengelola bandar udara di Arab Saudi, pengatur lalu lintas udara – AirNav Indonesia, mitra perjalanan (tour and travel) pihak terkait dalam mempersiapkan dan mendukung kelancaran jamaah umrah ketika melakukan penerbangan,” imbuh Danang.
Lion Air memastikan, penerbangan layanan umrah ini telah memenuhi dan menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional. Penerbangan ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan dan keamanan.
Lion Air Gunakan Airbus 330-300
Rute perdana BIJB Kertajati Majalengka – Madinah menggunakan layanan “Premium Service – Umroh” pada penerbangan jarak jauh (long haul) dengan memfasilitasi para tamu (jamaah umrah) sebagai jamaah pertama dengan terbang nyaman.
Lion Air mengoperasikan armada generasi modern jenis pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300CEO yang didesain bertata letak kursi lorong ganda (double aisle) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.
“Jenis pesawat tersebut mampu melayani non-stop yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 12 jam, sehingga sangat tepat untuk mendukung penerbangan ibadah umrah dari BIJB Kertajati Majalengka,” ujar Danang.
Dalam penerbangan ini, Lion Air menawarkan layanan mencakup bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals) tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, audio video pada setiap kursi.
Bahkan, untuk kenyamanan tamu dari masing-masing daerah asal, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari aspek bahasa.
Guna menunjang kenyamanan, pesawat didesain memiliki kabin paling senyap di kelasnya, jarak antarkursi (seat pitch) lega, kursi ergonomis. Lalu, menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.
Lion Air memastikan, seluruh pesawat sudah menjalani perawatan intensif, dalam performa terbaik dan laik terbang (airworthy for flight). Armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.
“HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat,” tandasnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link