Tuesday, June 6, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Mayoritas Dana Terindikasi TPPU Rp349 Triliun Tak Terkait Kemenkeu

March 27, 2023
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
Mayoritas Dana Terindikasi TPPU Rp349 Triliun Tak Terkait Kemenkeu
1
SHARES
2
VIEWS
ShareShareShareShareShare
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berbicara dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR yang dipantau virtual di Jakarta, Senin (27/3/2023). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Mayoritas dana dari transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun yang terindikasi sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU) tidak terkait dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (27/3).

“Jadi yang benar-benar nanti berhubungan dengan pegawai Kementerian Keuangan itu Rp 3,3 triliun ini tahun 2009 hingga 2023, 15 tahun seluruh transaksi debit kredit dari seluruh pegawai yang di inquiry tadi,” kata Menkeu dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta.

Menkeu Sri Mulyani menuturkan, nilai transaksi Rp 3,3 triliun tersebut merupakan akumulasi transaksi debit kredit pegawai Kemenkeu termasuk penghasilan resmi, transaksi dengan keluarga, dan jual beli harta untuk kurun waktu 2009-2023 yang telah ditindaklanjuti.

Bahkan dalam dana Rp 3,3 triliun itu, juga terdapat surat berkaitan dengan clearance pegawai yang digunakan dalam rangka mutasi promosi atau fit and proper test.

“Jadi ya tidak ada dalam hubungannya dalam rangka untuk pidana, korupsi atau apa, tapi kalau kita untuk mengecek tadi profiling risk dari pegawai kita. Jadi banyak juga beberapa yang sifatnya adalah dalam rangka kita melakukan tes dari integritas dari staf kita,” tuturnya.

Menkeu Sri Mulyani mengaku kaget mendengar transaksi mencurigakan di Kemenkeu sebesar Rp300 triliun lewat media yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pada 8 Maret 2023.

Menkeu menuturkan pada 9 Maret 2023, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana baru mengirim surat tertanggal 7 Maret 2023 ke Kemenkeu. Surat tersebut berisi 36 halaman lampiran mengenai surat-surat PPATK ke Inspektorat Jenderal Kemenkeu.

Ada sebanyak 196 surat di dalam 36 halaman lampiran tersebut, namun tidak ada data mengenai nilai uang atau transaksi. “Saya meminta kepada Pak Ivan suratnya yang ada angkanya di mana karena kami tidak bisa berkomentar,” ujar Menkeu.

Pada 11 Maret 2023, Menteri Mahfud mendatangi Kemenkeu untuk menjelaskan transaksi Rp300 triliun bukan merupakan transaksi di Kemenkeu. “Hari Sabtu Pak Mahfud datang ke kantor kami untuk menjelaskan bahwa transaksi Rp300 triliun bukan merupakan transaksi di Kementerian Keuangan tapi kami belum menerima suratnya jadi saya juga belum bisa komentar,” tuturnya.

Lalu pada 13 Maret 2023, Kepala PPATK menyampaikan surat kedua ke Menkeu. Surat tersebut memiliki 43 halaman lampiran yang berisi daftar 300 surat dengan total nilai transaksi Rp349 triliun. “Di situ ada angka 349 triliun dari 300 surat yang ada di dalam lampiran surat tersebut,” ujarnya.

Menkeu merincikan dari Rp349 triliun itu, 100 surat adalah surat PPATK terhadap aparat penegak hukum (APH) lain dengan nilai transaksi Rp74 triliun dalam periode 2009-2023.

Kemudian, Rp253 triliun yang ditulis di dalam 65 surat lain adalah data dari transaksi debit kredit operasional perusahaan-perusahaan dan korporasi yang tidak memiliki hubungan dengan pegawai Kemenkeu, melainkan berhubungan dengan fungsi pajak dan bea cukai.

“Sehingga yang benar-benar berhubungan dengan kami terkait dengan kalau ini menyangkut tupoksi pegawai Kementerian Keuangan ada 135 surat, nilainya Rp22 triliun. Bahkan dari Rp22 triliun ini, Rp18,7 triliun itu juga menyangkut transaksi korporasi yang tidak ada hubungannya dengan Kementerian Keuangan,” ujarnya. (Kmb/Balipost)

Credit: Source link

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

INKA Siapkan Kajian Retrofit, KRL Tua Masih Bisa Dipakai 10 Tahun Lagi

Next Post

Bareskrim Polri Tangkap Tiga Orang Predator Anak

Related Posts

2024, Pertumbuhan Ekonomi Global Diproyeksi 2,8 Persen
News

2024, Pertumbuhan Ekonomi Global Diproyeksi 2,8 Persen

June 5, 2023
Dua Partai Ini Bahas Tawaran PDIP Usung Ganjar
News

Dua Partai Ini Bahas Tawaran PDIP Usung Ganjar

June 5, 2023
Mahfud MD Tolak Menjadi Capres Anies Baswedan
News

Mahfud MD Tolak Menjadi Capres Anies Baswedan

June 5, 2023
Next Post
Bareskrim Polri Tangkap Tiga Orang Predator Anak

Bareskrim Polri Tangkap Tiga Orang Predator Anak

Bawaslu Ingatkan Kader Parpol Bagikan Zakat Tanpa Bermuatan Lambang Partai

Bawaslu Ingatkan Kader Parpol Bagikan Zakat Tanpa Bermuatan Lambang Partai

Ini, PTN Paling Diminati Peserta SNBP 2023

Ini, PTN Paling Diminati Peserta SNBP 2023

Alasan Honda e tak dipasarkan di Indonesia

Alasan Honda e tak dipasarkan di Indonesia

May 31, 2023
Terdepan! Warga Asmat sudah jauh lebih dulu gunakan kendaraan listrik

Terdepan! Warga Asmat sudah jauh lebih dulu gunakan kendaraan listrik

June 2, 2023
2024, Pertumbuhan Ekonomi Global Diproyeksi 2,8 Persen

2024, Pertumbuhan Ekonomi Global Diproyeksi 2,8 Persen

June 5, 2023
Beruntung! 50 Nasabah BRI “Dinner” dengan Legenda Sepak Bola Dunia

Beruntung! 50 Nasabah BRI “Dinner” dengan Legenda Sepak Bola Dunia

June 1, 2023
Dukung Koster Wujudkan Kedaulatan Pangan, Bentuk Desa Mandiri Pangan dan Turunkan PBB-P2

Dukung Koster Wujudkan Kedaulatan Pangan, Bentuk Desa Mandiri Pangan dan Turunkan PBB-P2

May 31, 2023
Suzuki pastikan unit dan suku cadang Grand Vitara tersedia

Suzuki pastikan unit dan suku cadang Grand Vitara tersedia

June 3, 2023
Progres Pembangunan Infrastruktur IKN Capai 29 Persen

Progres Pembangunan Infrastruktur IKN Capai 29 Persen

June 1, 2023
Korsel Intensifkan Upaya Diplomatik | BALIPOST.com

Korsel Intensifkan Upaya Diplomatik | BALIPOST.com

May 28, 2023
Bencana Longsor dan Sungai Meluap di Jepang, Dua Tewas dan Puluhan Orang Terluka

Bencana Longsor dan Sungai Meluap di Jepang, Dua Tewas dan Puluhan Orang Terluka

June 4, 2023
Pedagang Kain di Pasar Loka Crana Pindah Lagi ke Kidul

Pedagang Kain di Pasar Loka Crana Pindah Lagi ke Kidul

May 27, 2023
Dampak terlalu sering mengganti air radiator dengan air biasa

Dampak terlalu sering mengganti air radiator dengan air biasa

May 19, 2023
Buka Akses Keuangan Formal di Kampung Nelayan, Begini Perjuangan Sri Wahyuni

Buka Akses Keuangan Formal di Kampung Nelayan, Begini Perjuangan Sri Wahyuni

May 27, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Nasabah UMi BRI Group Cairkan Pinjaman Secara Cashless
  • Toyota recall Avanza, Veloz dan Raize karena masalah airbag
  • Kunjungan Wisman pada April Didominasi Negara Ini

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!