Friday, June 2, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Membaca Pilihan Politik Prabowo di Pilpres 2019

February 17, 2018
in News
Reading Time: 7 mins read
A A
1
SHARES
5
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Membaca Pilihan Politik Prabowo di Pilpres 2019

Prabowo Subianto (JN)

Tony Rosyid

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Siapa yang tidak kenal Prabowo. Ketua Umum Gerindra dan tokoh oposisi. Tak hanya bisa mengkritik, tapi juga pandai memuji dan mengapresiasi. Termasuk kepada lawan politik, yaitu Presiden Jokowi. Beginilah citra negarawan sejati.

Jauh dari dendam, apalagi ungkapan kata “memaki”. Tegas, tapi rendah hati. Selalu santun dan pandai menghargai. Semua pihak dihormati. Begitulah citra Prabowo membawa karakter diri. Tak ada sedikitpun kesan ambisi. Menghindari semua langkah yang mengarah kepada kepentingan pribadi.

Hingga saat ini, Prabowo belum juga menyatakan diri. Pasang orang, atau harus maju sendiri. Semua mesti matang dikalkulasi. Begitulah semestinya jiwa seorang politisi.

Bimbang? Tidak! Prabowo bukan tipe manusia gamang. Keputusannya selalu berdasarkan apa yang diyakini. Insting politiknya merupakan bagian dari keimanan yang ia percayai. Meski kadang mengundang banyak perbedaan persepsi.

Membaca situasi politik akhir-akhir ini, setidaknya ada tiga pilihan alternatif Prabowo yang bisa diprediksi. Pertama, Prabowo jadi wakil Jokowi. “Kompromi politik” terjadi. Bersama PDIP dan sejumlah partai lain mengadu nasib dalam koalisi. Akhirnya, pragmatisme menjadi basis kalkulasi. Apa kata dunia? itu nomor sekian.

Jika Prabowo menerima pinangan Jokowi, antara keuntungan dan risiko sama-sama tinggi. Jika duet ini terjadi dan menang, Gerindra tak lagi berada di luar pemerintahan. Memang, tak mudah menjadi partai oposisi, terutama terkait biaya dan kerja konsolidasi. Disini, mungkin Prabowo dan Gerindra akan dapat limpahan amunisi.

Duet Jokowi-Prabowo, meski 60-70% surveynya rakyat menghendaki, tapi tak otomatis lingkaran istana bersimpati. Bisa jadi malah antipati. Apalagi bagi partai koalisi. Ini sebuah ancaman yang menebar rasa iri. Hadirnya prabowo di kubu Jokowi akan berpotensi merubah formasi. Sejumlah kepentingan terganggu, termasuk manuver cawapres yang selama ini dilakukan sejumlah ketua partai koalisi. Akan kehilangan arah, karena hadirnya Prabowo jadi cawapres Jokowi akan dianggap menghalangi mereka punya ambisi.

Lebih terpuruk lagi jika Prabowo dikhianati. Ketika ketua Gerindra ini menyatakan siap, lalu di tengah jalan batal karena berbagai alasan, langkah Prabowo akan mati. Konstituen dan pendukungnya bisa lari. Prabowo tak laku, Gerindra terancam bubarkan diri. Nasibnya akan mirip Gatot Nurmantyo. “Merasa diberi harapan”, lalu ditinggalkan seorang diri.

Seandainya pun duet ini jadi, tidak sedikit pemilih Gerindra akan hengkang, lalu pamit diri. Mereka setia menemani Prabowo sebagai oposisi, tapi tidak sebagai tokoh koalisi. Ternyata, hanya segitu iman dan idealismenya! Bagitulah kira-kira ungkapan mereka yang kecewa Prabowo ikut koalisi. Kelompok ABJ yang semula simpati dipastikan akan menarik diri.

Kedua, Prabowo maju sendiri. Majunya Prabowo bisa membantu mendongkrak suara partai Gerindra. Mengingat pileg dan pilpres bersamaan di 2019, maka pencapresan Prabowo akan sangat berarti. Terutama bagi eskalasi suara Gerindra. Setidaknya untuk 2019 nanti.

Tapi, jika Prabowo kalah, tokoh bangsa ini tamat riwayatnya. Gerindra juga ikut terancam nasibnya. Sebab, Prabowo-Gerindra tak bisa dipisahkan. Kekalahan Prabowo akan menghancurkan kharisma kepemimpinan Gerindra. Rakyat semakin apatis. Tidak hanya kepada Prabowo, tapi juga kepada Gerindra.

Kekalahan Prabowo adalah kekalahan Gerindra untuk jangka panjang. Sebab, kegagalan Prabowo akan berpotensi menjadi “icon kekalahan” dalam sejarah partai Gerindra. Nama Prabowo-Gerindra akan melekat dengan kata “kalah”. Ini warisan dan jejak sejarah yang kurang baik bagi partai Gerindra kedepan.

Pasca kekalahan, menjadi oposisi kembali, terlalu berat. Masuk koalisi? Makin parah. Prabowo-Gerindra berpotensi punya nasib seperti Wiranto-Hanura dan Surya Paloh-Nasdem. Menjadi partai gurem. Tokohnya tak lagi layak jual dan akhirnya menyerah-kalah.

Ketiga, Prabowo pasang calon lain. Dengan mencalonkan orang lain, kharisma dan ketokohan Prabowo sebagai negarawan dan bapak bangsa terpelihara. Mirip SBY. Berada di belakang layar, tapi punya pengaruh dan disegani. Menang, nama Prabowo semakin besar dan berkibar. Kalah, tak akan terjatuh. Yang penting pandai membawa diri. Gerindra terselamatkan. Sebab ketokohan Prabowo terjaga dan aman.

Layaknya SBY, kalahnya AHY di pilgub DKI tak banyak berpengaruh buat presiden keenam dan partai Demokrat. Tapi jika menang, nama SBY dan Demokrat berpotensi gemilang.

ADVERTISEMENT

Lalu, siapa yang tepat dimainkan Prabowo di pilpres 2019? Ada sejumlah nama. Diantaranya Anies Rasyid Baswedan, Gatot Nurmantyo, Ahmad Haryawan dan Tuan Guru Bajang. Dari nama-nama itu, sejumlah lembaga survey seperti CSIS, LSI, dan Indo Barometer merekomendasikan Anies Rasyid Baswedan. Potensinya besar, karena ada panggung dan punya banyak momentum. Posisinya sebagai gubernur DKI selalu “ON” untuk nge-“brand”.

Jika Anies yang diajukan Prabowo, maka Gerindra diuntungkan: pertama, dapat gubernur DKI. Karena sandiaga Uno adalah kader Gerindra. Bisa dipersiapkan jadi calon presiden masa depan. Menjadi gubernur DKI bisa jadi media untuk magang. Kedua, jika Anies menang, maka presiden juga punya Gerindra. Presiden dan gubernur DKI orangnya Gerindra. Layaknya Spanyol yang memenangi Piala Dunia dan Eropa di olahraga sepakbola, Gerindra, Partai asuhan Prabowo Subianto ini akan menguasai DKI dan Indonesia. Posisinya semakin kokoh. Gerindra berpeluang menjadi partai terbesar di negeri ini.

Membaca tiga alternatif di atas, secara politik, pilihan ketiga paling rasional. Plus minusnya dihitung berdasarkan pertama, hasil survey. Kedua, potensi dan peluang kemenangan. Ketiga, positif-negatifnya bagi masa depan Gerindra.

Apapun keputusan dan pilihan Prabowo di pilpres 2019 akan berdampak besar terhadap nasib partai berlambang burung garuda ini di masa depan.

TAGS : Prabow Gerindra Pilpres 2019

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29301/Membaca-Pilihan-Politik-Prabowo-di-Pilpres-2019/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Ronaldo Ajak Dunia Bantu Anak-Anak Rohingya

Next Post

Membaca Pilihan Politik Prabowo di Pilpres 2019

Related Posts

Kawasan Produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedetan Perancak Diresmikan
News

Kawasan Produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedetan Perancak Diresmikan

June 2, 2023
Dongkrak Okupansi Hotel, Menparekraf Dorong Lebih Banyak Penyelenggaraan Even
News

Dongkrak Okupansi Hotel, Menparekraf Dorong Lebih Banyak Penyelenggaraan Even

June 2, 2023
Ini, Potret Anak Muda Indonesia Latihan Bola Bersama 4 Legenda Dunia
News

Ini, Potret Anak Muda Indonesia Latihan Bola Bersama 4 Legenda Dunia

June 2, 2023
Next Post

Membaca Pilihan Politik Prabowo di Pilpres 2019

Enam Jurnalis Turki Dibui Seumur Hidup

Pharos Indonesia Segera Tarik Peredaran Albothyl

BRImo Future Garuda, Talenta Muda Didorong Timba Ilmu dari 4 Legenda Sepak Bola Dunia

BRImo Future Garuda, Talenta Muda Didorong Timba Ilmu dari 4 Legenda Sepak Bola Dunia

May 31, 2023
Peringatan 50 tahun bilateral, Indonesia-Korea buat mobil listrik motif batik

Peringatan 50 tahun bilateral, Indonesia-Korea buat mobil listrik motif batik

May 30, 2023
Putra Bali, Marsma TNI Wayan Superman Jabat Gubernur AAU

Putra Bali, Marsma TNI Wayan Superman Jabat Gubernur AAU

May 27, 2023
Pembukaan peti mobil Formula E Gen 3

Pembukaan peti mobil Formula E Gen 3

May 31, 2023
Presiden Perintahkan Kapolri Berantas Oknum Pelindung TPPO

Presiden Perintahkan Kapolri Berantas Oknum Pelindung TPPO

May 30, 2023
Penjualan Kia naik 14 persen Desember 2022

Kia akan tangguhkan salah satu pabrik untuk siapkan kendaraan listrik

June 1, 2023
Progres Pembangunan Infrastruktur IKN Capai 29 Persen

Progres Pembangunan Infrastruktur IKN Capai 29 Persen

June 1, 2023
Pembongkaran Tower di Badung, ATSI Pantau Kondisi Layanan dan Jaringan Telekomunikasi

Pembongkaran Tower di Badung, ATSI Pantau Kondisi Layanan dan Jaringan Telekomunikasi

May 10, 2023
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Transaksi Janggal Senilai Rp349 T

Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Transaksi Janggal Senilai Rp349 T

May 3, 2023
Kepemilikan Saham Indonesia di IsDB Ditingkatkan

Kepemilikan Saham Indonesia di IsDB Ditingkatkan

May 14, 2023
Proton tegaskan kehadirannya di segmen NEV lewat Proton X90

Proton tegaskan kehadirannya di segmen NEV lewat Proton X90

May 8, 2023
Pembelian All New Ayla masih andalkan perusahaan pembiayaan

Daihatsu catatkan penjualan ritel Januari

May 17, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • RMA Indonesia jamin suku cadang Ford aman untuk konsumen Indonesia
  • Kawasan Produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedetan Perancak Diresmikan
  • Dongkrak Okupansi Hotel, Menparekraf Dorong Lebih Banyak Penyelenggaraan Even

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!