JawaPos.com – Keadaan geopolitik Rusia-Ukraina mengancam pemulihan ekonomi karena memicu kenaikan harga-harga komoditas domestik. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan yang luar biasa dari harga komoditas ini mempengaruhi APBN.
Di satu sisi, kenaikan ini memberikan daya tambah penerimaan negara. Namun pada sisi lain, masyarakat juga merasakan dampak dari terjadinya inflasi global tersebut.
“Kalau dulu tantangan dan ancaman bagi masyarakat adalah pandemi, sekarang tantangan dan ancaman bagi masyarakat adalah kenaikan dari barang-barang tersebut. Dari sisi APBN kita akan terus merumuskan langkah-langkah bagaimana tambahan kenaikan penerimaan ini bisa dialokasikan secara tepat,” ungkap dia secara daring dikutip, Jumat (8/4).
Untuk itu, pemerintah terus memonitor dinamika ekonomi dan volatilitas harga komoditas guna menyusun analisis risiko ekonomi dan fiskal atas berbagai skenario untuk merumuskan langkah antisipasi. Pemerintah juga menyiapkan strategi dalam merespon pergerakan ekonomi guna menjaga daya beli masyarakat dan melindungi masyarakat rentan dan miskin.
“Bapak Presiden telah menginstruksikan, untuk kita bisa melihat secara detail harga-harga pangan dan harga-harga energi, dan pilihan-pilihan kebijakan yang bisa kita ambil untuk bisa di satu sisi menjaga daya beli masyarakat, menjaga momentum ekonomi, tapi juga menjaga APBN,” jelasnya.
Selain itu, menurut Menkeu, Presiden juga meminta para menteri untuk melakukan program-program pemulihan ekonomi yang difokuskan pada program labor intensive atau program untuk meningkatkan ketahanan dan penciptaan kesempatan kerja. Pemerintah pun akan meningkatkan langkah-langkah koordinasi di bidang ketahanan pangan, seperti pembukaan lahan, irigasi dan ketersediaan pupuk serta bibit.
“Semua negara di dunia sekarang sedang menghadapi situasi yang tidak mudah. Oleh karena itu, ketahanan pangan dan ketahanan energi menjadi salah satu hal yang harus ditingkatkan,” ungkap Menkeu.
Terakhir Sri Mulyani menyampaikan, APBN akan mendukung langkah-langkah untuk mengamankan masyarakat, terutama yang merasakan tekanan akibat dampak global yang memang dirasakan seluruh dunia.
“APBN akan dimanfaatkan secara tepat sehingga mampu menjaga keselamatan rakyat, menjaga keselamatan ekonomi, dan menjaga kesehatan dari APBN itu sendiri,” tandasnya.
Credit: Source link