JawaPos.com–Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua KPC PEN Airlangga Hartarto meninjau tempat isolasi terpusat (Isoter) di Kabupaten Klaten. Airlangga sempat menyapa dan berdialog dari jarak jauh dengan pasien yang menjalani isolasi di Panti Semedi, Klaten, Sabtu (14/8).
”Semangat ya, pripun, panganane enak? Terjamin? Obate, vitamine terjamin?” tanya Airlangga.
Bahagia dengan perhatian yang diberikan Menko Airlangga, ibu-ibu yang sedang menjalani isolasi terpusat menjawab dengan penuh antusias.
”Makanannya enak. Obat dan vitamine terjamin, Pak. Di sini semua disiapin,” kata ibu tersebut.
Ketua Umum Partai Golkar membalas dengan harapan agar seluruh pasien segera sembuh dan cepat kembali berkumpul dengan keluarga.
Selain di Panti Semedi, Menko Airlangga juga sempat menyambangi tempat isolasi terpusat di GOR Gelarsena, Klaten. GOR Gelarsena merupakan tempat isolasi terpusat bagi laki-laki. Sedangkan Panti Semedi merupakan tempat isolasi terpusat bagi perempuan, ibu hamil, dan anak-anak.
Ketika mengunjungi GOR Gelarsena, Airlangga menyerahkan bantuan berupa daging dan telur ayam masing-masing 1,1 ton kepada Bupati Klaten Sri Mulyani yang kemudian akan disalurkan kepada para pasien yang sedang melakukan isolasi.
Menko Airlangga ingin memastikan layanan kesehatan dan fasilitas lain yang diberikan kepada para pasien Covid-19 yang sedang diisolasi.
”Kita saat ini meninjau beberapa isolasi terpusat di Kabupaten Klaten. Adanya isolasi terpusat ini bertujuan untuk memotong mata rantai Covid-19, terutama untuk menekan angka kematian. Karena kalau di rumah, pasien Covid-19 belum tentu terperhatikan maksimal oleh layanan kesehatan,” tutur Airlangga.
”Sehingga kita harus memisahkan antara yang terkena Covid-19 dengan keluarganya agar tidak menambah klaster keluarga. Karena klaster keluarga yang akhir-akhir ini muncul dan menyebabkan kematian pasien Covid-19 di rumah,” tambahnya.
Selain fasilitas kesehatan, isolasi terpusat di Klaten juga didukung dengan fasilitas olahraga dalam ruangan hingga fasilitas wifi dan TV LED. Hal itu penting karena dapat menekan tingkat stres pasien yang sedang menjalani isolasi.
Bupati Klaten Sri Mulyani menambahkan, isolasi terpusat terbukti dapat membantu menurunkan kasus positif Covid-19. Isolasi mandiri di rumah dengan terus dimonitor Puskesmas setempat menjadi salah satu opsi yang dilakukan untuk pasien dengan tingkat kondisi tertentu. Namun, klaster keluarga yang pernah muncul membuat pemerintah menyadari bahwa tidak semua masyarakat memiliki kondisi rumah yang mumpuni untuk benar-benar memisahkan antara pasien Covid-19 dengan anggota keluarga lain.
”Karena itu kami membuat tempat isolasi terpusat, agar pemerintah dapat maksimal memberikan penanganan khusus kepada pasien Covid-19 sekaligus menekan tingkat penularan,” ujar Sri Mulayani.
Selain mengunjungi tempat isolasi, selama di Klaten, Menko Airlangga juga menghadiri acara pelepasan ekspor telur ayam dari PT Janu Putra dan bertemu dengan beberapa pelaku UMKM Klaten.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Gunawan Wibisono
Credit: Source link