Nasional Tambah 30 Ribuan Kasus COVID-19, Meninggal Tetap Seribuan Orang

by

in
Indonesia kembali kedatangan jutaan dosis vaksin pada Jumat (13/8). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan nasional masih fluktuatif. Jumlahnya pada Jumat (13/8) mencapai 30 ribuan kasus, dari sehari sebelumnya bertambah di angka 24 ribuan orang.

Kabar baik lainnya, jumlah pasien sembuh masih bertambah cukup tinggi. Jumlahnya mencapai kisaran 42 ribuan orang.

Sementara itu, kasus kematian masih cukup tinggi. Tetap berada di angka seribu empat ratusan orang.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan terjadi penambahan kasus COVID-19 sebanyak 30.788 orang. Kumulatifnya menjadi 3.804.943 orang.

Pada hari ini dilaporkan yang sembuh sebanyak 42.003 orang. Total pasien sembuh menjadi 3.289.718 orang.

Korban jiwa tercatat 1.432 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 115.096 orang selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.

Jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat mencapai 400.129 orang.

Vaksin Kembali Tiba

Sementara itu, Indonesia kembali kedatangan vaksin dalam jumlah besar. Jumlahnya mencapai 5 juta dosis vaksin CoronaVac produksi Sinovac dalam bentuk vaksin jadi dalam kemasan vial @1 mililiter (2 dosis). Tambahan vaksin ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 di Indonesia.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dr. Penny K. Lukito, MCP mengatakan bahwa dengan kedatangan vaksin, total vaksin yang telah didatangkan ke Indonesia mencapai lebih dari 185 juta atau mendekati angka 200 juta dosis. “Hal ini sekaligus menegaskan bahwa pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional,” ujar Penny, Jumat (13/8) dalam keterangan virtualnya.

Dia menambahkan, mulai Agustus 2021 program vaksinasi nasional telah diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari. Hingga hari ini, lebih dari 50 juta orang di Indonesia telah mendapatkan vaksinasi.

“Itu artinya program vaksinasi kita sudah mencapai sekitar 25 persen dari target atau sasaran vaksinasi yang mencapai 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity atau kekebalan kelompok,” ujarnya. (Diah Dewi/balipost)

Credit: Source link