JawaPos.com – Evry Joe selaku teman Indra Bekti angkat bicara terkait ramainya netizen yang membandingkan perjuangan Denada dengan istri Indra Bekti, Aldilla Jelita. Denada diketahui berjuang untuk putrinya Aisha Aurum yang mendapat perawatan di Singapura. Evry Joe menilai, membandingkan dua orang atas musibah yang mereka alami sebenarnya kurang pantas untuk dilakukan.
“Saya rasa tidak etis lah ya. Jujur di balik popularitas masing-masing artis itu tidak sama. Ada artis yang populer tapi hidupnya biasa saja tidak punya sleeping investasi kayak Raffi Ahmad,” ujar Evry Joe kepada JawaPos.com Kamis (5/1).
Dia menyebut netizen harus paham bahwa artis populer tidak selamanya bergelimang harta. Meski secara kasat mata memiliki rumah atau mobil mewah, bisa jadi mereka membelinya lewat proses mencicil dan penghasilan mereka sebagian besar habis untuk bayar cicilan dan biaya hidup.
“Indra Bekti cukup populer tapi hidupnya sederhana. Banyak netizen merasa artis atau orang populer memiliki segalanya padahal tidak begitu,” katanya.
Evry Joe yang juga Ketua Humas PARFI itu mengungkapkan, pendarahan di otak termasuk penyakit yang sangat mahal biayanya. Dalam hal ini, dia menilai wajar apabila keluarga Indra Bekti membuat penggalangan dana.
“Menurut saya wajar disaat orang galau ditimpa musibah, mau gimana lagi kalau tidak minta tolong. Dalam kondisi itu tidak lagi memikirkan rasa malu atau apa. Yang ada di pikiran hanya menyelematkan orang,” jelasnya.
Diketahui, Indra Bekti jatuh pingsan saat berada di kamar mandi tempat dia biasa melakukan siaran radio setiap pagi. Kejadian itu terjadi pada Rabu, 28 Desember 2022 lalu. Dia pun dengan cepat dilarikan ke rumah sakit Abdi Waluyo Jakarta. Hasil pemeriksaan menyatakan Indra Bekti mengalami pendarahan pada bagian otak
Kondisi Indra Bekti kini sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa hari lalu. Kondisi stabil sudah bisa berbicara lancar dengan orang-orang di sekelilingnya. Kendati demikian, dia masih menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo Jakarta.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link