Pertikaian di Dalam Kereta Cepat yang Komikal nan Brutal

JawaPos – Apa jadinya ketika sekelompok orang yang tidak mengenal satu sama lain terpaksa harus saling bunuh di dalam shinkansen atau kereta cepat Jepang demi sebuah koper? Di tangan sutradara David Leitch, peristiwa tersebut dikemas dengan humoris namun sadis dalam film Bullet Train.

Digawangi beberapa nama besar seperti Brad Pitt, Aaron Taylor-Johnson, Brian Tyree Henry, Joey King, hingga Sandra Bullock, Bullet Train menyuguhkan aksi jenaka yang penuh darah di dalam kereta cepat.

Bullet Train bercerita tentang seorang pembunuh bayaran ‘insyaf’ bernama Ladybug (Brad Pitt) yang diberi mandat sederhana: mencuri sebuah koper Tumi 19 Degree Aluminum yang berada di dalam shinkansen tersebut.

Karena sudah tidak mau lagi membunuh, Ladybug tidak membawa senjata apapun kala menjalankan aksinya. Toh, ia hanya perlu mengambil sebuah koper, lalu segera turun dari kereta di stasiun berikutnya tanpa perlu menghabisi nyawa siapapun.

Sayang, skenario sederhana itu harus buyar ketika Ladybug secara tidak sengaja harus berurusan dengan pihak-pihak lain yang juga punya kepentingan masing-masing dengan koper tersebut.

Mereka adalah Lemon (Brian Tyree Henry) dan Tangerine (Aaron Taylor-Johnson) si duo kembar fraternal, Prince (Joey King) si gadis misterius, The Wolf (Bad Bunny) si mafia Meksiko, Yuichi Kimura (Andrew Koji) si ayah yang diliputi dendam, dan The Hornet (Zazie Beetz) si penjahat licik.

Demi mempertahankan koper tersebut dan membawanya dengan selamat sesuai mandat, Ladybug terpaksa harus melakoni perjalanan jauh dari Tokyo menuju Kyoto sembari terus berusaha bertahan hidup dari orang-orang yang juga mengincar koper itu.

Bagi yang cukup familiar dengan adegan-adegan komikal dan brutal di film Deadpool 2, Bullet Train kurang lebih menawarkan rangkaian adegan yang serupa. Jika Anda penonton yang sudah terbiasa atau mungkin menggemari adegan aksi yang sadis, film ini jelas bisa memuaskan hasrat Anda hingga akhir.

Penokohan para lakon utama dalam film Bullet Train juga digambarkan dengan begitu kuat dan berkarakter.

Sosok Ladybug yang diperankan Brad Pitt jelas layak diacungkan jempol. Selain kualitas aktingnya, penampilan Brad Pitt yang begitu cool dengan kacamata Police ber-frame hitam keluaran De Rigo Group itu juga membuat perannya sebagai protagonis utama kian asyik disaksikan.

Secara jalan cerita, Bullet Train juga terus menyisakan tanda tanya besar di sepanjang film yang penuh dengan baku hantam. Penonton berhasil dibuat menerka-nerka, sebelum segalanya terjawab jelang film berakhir.

Sayangnya, karena terlalu banyak sub-plot dari beberapa karakter, konstruksi plot utama menuju klimaks dalam Bullet Train akhirnya menjadi kurang nonjok. Sosok antagonis utama yang jadi segala biang kekacauan dalam film ini pun akhirnya juga tidak memberikan kesan apapun karena sudah terlalu banyak plot yang menumpuk dari awal hingga jelang akhir film.

Secara keseluruhan, Bullet Train adalah film yang cocok disaksikan untuk para pecinta laga, khususnya mereka yang menggemari adegan gore dan hardcore. Layaknya kebanyakan film action keluaran Hollywood, ada baiknya Anda tidak usah memusingkan kekuatan alur cerita, dan nikmati saja kekacabalauan yang disuguhkan di sini.


Credit: Source link