Wednesday, July 6, 2022
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Sistem ”Outsourcing” Buat Masa Depan Naker Tak Pasti

June 16, 2022
in Ekonomi
Reading Time: 3 mins read
A A
Raih Bonus Demografi, Produktivitas Pekerja Bali Masih Perlu Penanganan Serius
1
SHARES
3
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada 2023 pemerintah mengganti tenaga honorer di kementerian/lembaga (K/L) atau instansi pemerintah dengan tenaga outsourcing. Kebijakan ini dinilai akan semakin membuat masa depan tenaga kerja Indonesia tidak pasti.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Pariwisata SPSI Badung, Slamet Suranto, Rabu (15/6) mengatakan sejak awal pihaknya tidak setuju dengan adanya sistem outsourcing, tenaga kontrak, maupun honorer. Alasannya, sistem ini membuat masa depan naker jadi tidak pasti karena tiap tahun mereka akan memikirkan mencari tempat kerja baru.

Kondisi ini juga berkaitan dengan kualitas pekerjaan mereka. Yang diharapkan serikat pekerja adalah tenaga kerja diberi kesempatan menunjukkan kemampuannya dalam bekerja lebih optimal.

Dimulai dari masa percobaan kerja, kontrak, kemudian diangkat menjadi karyawan tetap. Dengan demikian pekerja akan memacu diri bekerja lebih baik agar dapat menjadi karyawan tetap.

Sementara itu, jika outsourcing diberlakukan, masa
depan pekerja menjadi tidak pasti. Belum lagi, perusahaan yang merekrut mereka, tidak sedikit
yang melanggar ketentuan ketenagakerjaan, misalnya
memberikan gaji tidak sesuai UMK.

Terkadang hak-hak mereka tidak diberikan seperti
jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, jaminan
pensiun, jaminan kecelakaan kerja, dll, serta pemutusan hubungan kerja secara sepihak.
Tekait permasalahan tersebut, diakui memang ia tidak
memiliki data namun keluhan terkait hal tersebut kerap ia dapatkan.

Meski tenaga outsourcing dibatasi pada pekerjaan-pekerjaan tertentu,nseperti satpam, gardener, artinya
persentase penggunaan tenaga outsourcing kecil dibandingkan tenaga kerja secara keseluruhan di perusahaan tersebut. Namun tetap saja akan memberikan dampak pada kesejahteraan secara umum.

Sistem outsourcing ini juga akan memicu pengangguran karena ketika masa kerja atau kontrak kerjanya habis atau diputus sepihak, untuk mencari pekerjaan baru dengan usia yang sudah tidak muda lagi akan terbatas. “Sementara jika sistem outsourcing dilakukan pada intansi pemerintah, maka yang menjadi pertanyaan apa mau tenaga kerja yang bekerja di instansi pemerintah memiliki bos orang swasta? Karena kan outsourcing ini adalah sistem ketenagakerjaan yang disiapkan oleh perusahaan lain atau pihak ketiga, di luar instansi pemerintah. Jika pemerintah menggunakan sistem outsourcing pada tenaga kerja yang selama ini menggunakan sistem honorer, maka mereka harus siap dipimpin atau memiliki bos orang swasta, yang gaji dan pengelolaan ketenagakerjaannya dilakukan orang swasta,” jelasnya.

Sementara itu, Akademisi Kependudukan Universitas
Udayana I Gusti Wayan Murjanayasa mengatakan, rencana pemerintah terkait penghapusan tenaga honorer digantikan sementara oleh tenaga outsourcing merupakan bentuk efisiensi anggaran. Hal ini guna mempersiapkan masa depan tenaga kerja yang lebih baik nantinya di tengah bonus demografi.

“Pengurangan tenaga honorer ini atau tidak menambah tenaga honorer ini dimaksudkan agar terjadi efisiensi anggaran. ASN yang ada di pemerintah diharapkan merupakan ASN yang benar-benar memenuhi kebutuhan SDM pemerintah,” ujarnya.

Tenaga honorer yang sekarang bekerja di pemerintah menempati berbagai posisi, termasuk posisi strategis seperti perencanaan, keuangan, dll. Sementara tenaga
outsourcing identik dengan tenaga dengan posisi relatif rendah seperti cleaning service dan satpam.

Pemerintah dikatakannya akan mencari solusi terkait tenaga honorer. Meski dihapus, dikatakan pemerintah perlu dengan tenaga honorer tersebut.

Jika dihapus, nantinya akan ada pola-pola rekrutmen yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah. Bentuknya bisa menempuh ujian ASN atau model
PPPK.

Tenaga honorer tersebut mungkin saja tidak terekrut. Maka dari itu dampaknya dari tenaga honorer yang tidak terekrut ini, tergantung dari solusi yang akan diberikan pemerintah dalam rekrutmen tenaga honorer yang selama ini sudah menjalani kontrak di pemerintahan. “Jika tenaga honorer ini tidak terekrut, maka harus ada solusi berikutnya misalnya diberikan pelatihan kewirausahaan agar menjadi wirausaha,”
ujarnya.

Sejalan dengan itu pula upaya-upaya untuk meningkatkan kesempatan kerja harus dilakukan. Untuk optimalisasi pemanfaatan bonus demografi ada dua sisi yang harus dilakukan yaitu harus memperbaiki sisi penawaran tenaga kerja dengan peningkataan kualitas mereka.

Selama ini orientasi dari para pencari kerja adalah menjadi ASN perlu direorientasi kembali agar mau menjadi membuka usaha sendiri atau bekerja
di sektor swasta. “Kencenderungan ini dengan rekrutmen PPPK guru honorer ini sudah kelihatan.
Perbaikan kondisi ketenagakerjaan, khususnya menyeimbangkan antara gaji dan kondisi ketenagakerjaan di pemerintahan dan sektor swasta, memang harus selaras. Dalam artian, agar sektor swasta menjanjikan karier mereka dan juga penerimaan gaji, dan sebagainya bisa bersaing dengan pegawai negeri,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Continue Reading
ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Ford tarik 3,3 juta kendaraan di Amerika Utara

Next Post

Potensi Pasar Besar, Persaingan Garap Online Food Delivery Kian Ketat

Related Posts

Sudah Akhir Tahun, Segini Realisasi PAD Buleleng
Ekonomi

PPATK Blokir Puluhan Rekening ACT

July 6, 2022
Konsisten Jalankan Core Value BUMN, KBI Raih Akhlak Award – KRJOGJA
Ekonomi

Konsisten Jalankan Core Value BUMN, KBI Raih Akhlak Award – KRJOGJA

July 6, 2022
PLN Dukung Hilirisasi Mineral dan Perkembangan Digital Indonesia
Ekonomi

PLN Dukung Hilirisasi Mineral dan Perkembangan Digital Indonesia

July 6, 2022
Next Post
Potensi Pasar Besar, Persaingan Garap Online Food Delivery Kian Ketat

Potensi Pasar Besar, Persaingan Garap Online Food Delivery Kian Ketat

Hindari Penipuan Mengatasnamakan Bank, Ini Saran Penggiat Keamanan Informasi

Dari Hindari Penipuan Mengatasnamakan Bank hingga Pemotor Bersandal Jepit

Tata Pantai Canggu, Satpol PP Badung Ingatkan “Deadline” Pedagang Bongkar Lapak

Tata Pantai Canggu, Satpol PP Badung Ingatkan "Deadline" Pedagang Bongkar Lapak

Bela Firli Bahuri, Ali Fikri Minta Novel Tak Buat Tudingan Tanpa Bukti

Bela Firli Bahuri, Ali Fikri Minta Novel Tak Buat Tudingan Tanpa Bukti

July 3, 2022
Ahmad Dhani Pasrahkan Kerajaan Republik Management Cinta ke El Rumi

Tiga Puluh Tahun Berkarya, Dewa 19 Ingin Manggung di Daerah Terpencil

July 2, 2022
NOAH Libatkan 9 Komedian di MV Lagu Di Atas Normal 

NOAH Libatkan 9 Komedian di MV Lagu Di Atas Normal 

July 2, 2022
BMW luncurkan The New 5 Touring M Sport edisi terbatas di Indonesia

BMW luncurkan The New 5 Touring M Sport edisi terbatas di Indonesia

June 30, 2022
Renault Kiger mencapai tonggak produksi 50 ribu unit

Renault Kiger mencapai tonggak produksi 50 ribu unit

July 4, 2022
Kasus COVID-19 Harian Nasional Masih di Tiga Ratusan Orang

Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Makin Naik

July 6, 2022
PHK karyawan mengintai jika Ford bangun pabrik EV di Valencia

PHK karyawan mengintai jika Ford bangun pabrik EV di Valencia

June 23, 2022
Kasus Aktif Covid-19 Tembus 14 Ribu Orang, Positivity Rate Melonjak

Kasus Aktif Covid-19 Tembus 14 Ribu Orang, Positivity Rate Melonjak

June 26, 2022
Persiapan MINI wujudkan elektrifikasi seluruh kendaraan di 2030

Persiapan MINI wujudkan elektrifikasi seluruh kendaraan di 2030

June 8, 2022
Komisi I DPR Dorong UMKM Total Manfaatkan Ruang Digital

Komisi I DPR Dorong UMKM Total Manfaatkan Ruang Digital

June 28, 2022
Mengenal sepeda motor listrik buatan dalam negeri Alessa eX3000

Mengenal sepeda motor listrik buatan dalam negeri Alessa eX3000

June 25, 2022
Kasus COVID-19 Harian Nasional Masih di Tiga Ratusan Orang

Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Masih di Lima Ratusan Orang

June 11, 2022
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Pengacara Panca Trisna Bantah Kliennya Ditangkap Tapi Menyerahkan Diri
  • PPATK Blokir Puluhan Rekening ACT
  • Dihukum Kasus Prostitusi, Cynthiara Alona Akhirnya Bebas

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!