JawaPos.com – Wakil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan fondasi dalam menyelamatkan pertumbuhan nasional dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan banyak pengusaha untuk memperbaiki perekonomian nasional, dalam hal ini sektor UMKM yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Ia menyebut, dengan banyaknya pengusaha, otomatis akan membuka lapangan pekerjaan, sehingga menuntaskan kemiskinan.
“Semua yang diperlukan bukan tentara tapi pengusaha UMKM,” ujarnya, dalam diskusi yang berjudul UMKM Indonesia Menuju Pasar Global secara virtual, Senin (14/06).
Arsjad mengungkapkan, pemerintah sendiri telah menyiapkan apa yang dibutuhkan bagi masyarakat untuk menjadi pengusaha UMKM. Mulai dari regulasi perizinan hingga modal dari Kredi Usaha Rakyat (KUR). Pihaknya juga mendorong agar Indonesia memiliki lebih banyak lagi pengusaha UMKM, dan mendorongpengusaha UMKM naik kelas untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
“Di sinilah tugas kerjasama, untuk menciptakan pengusaha, lalu mengembangkan pengusaha, dari mikro ke kecil, kecil menengah,” tuturnya.
Selain itu, Arsjad juga mengingatkan kepada UMKM yang sudah berjalan harus terus memperkuat permodalan. Sebab, hal itu merupakan hal penting untuk memperluas pasar dan permintaan produk.
Ia melanjutkan, penguatan UMKM ini juga menjadi bekal untuk tahun 2045 pendatang dimana pada tahun itu kondisi Indonesia sudah menjadi semakin maju. “Dengan kondisi ini, pasar bisa global, demandnya sudah terbuka, dan selanjutnya bagaimana menciptakan produk,” imbuhnya.
Arsjad Rasjid menambahkan, masih banyak lagi UMKM Indonesia yang bisa didorong untuk menembus pasar global. Selain adanya dukungan dari pemerintah, para pelaku UMKM juga disodorkan dengan berbagai macam pilihan marketplace.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link