JawaPos.com – Untuk pertama kalinya festival film World Cinema Week akan digelar tahun ini di Jakarta dengan menghadirkan sekitar 71 film dari 39 negara. Festival film tersebut bakal digelar selama 8 hari berturut-turut mulai 22 sampai 30 Oktober 2022 mendatang.
World Cinema Week sengaja diadakan mengingat sudah cukup lama tidak ada festival film kelas dunia diadakan di Jakarta. Festival ini rencananya digelar secara reguler tiap tahun dan diharapkan tumbuh semakin besar ke depannya. Sehingga, diperhitungkan oleh para sineas dan penikmat film dari berbagai negara.
Daniel Irawan selaku Festival Programmer mengatakan, pihaknya sangat beruntung bisa menghadirkan 71 film berkualitas kelas dunia. Sejumlah diantaranya berhasil memenangkan penghargaan dalam festival bergengsi dan masuk dalam daftar nominasi ajang pemberian penghargaan internasional.
“Indonesia katanya punya bioskop ternyaman, tapi sulit bagi kita untuk mendapatkan film-film yang menjadi entri festival. Dengan banyaknya OTT sekarang pun masih sulit untuk mendapatkan entri film festival,” kata Daniel Irawan dalam jumpa pers di bilangan Senayan Jakarta, Kamis (22/9).
Sejumlah film yang akan ditayangkan selama gelaran World Cinema Week berlangsung diantaranya film Three Thousand of Longing, Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti, Anoksia, Triangle of Sadness, No Bears, One Fine Morning, Something In The Dirt, Both Side of The Blade, Final Cut, Rebel, The Drover’s Wife: The Legend of Molly Johnson, Pixie, Sock of Myself, Girl Pictures, Qua Vadis, Aida? dan yang lainnya.
“Three Thousand of Longing, film ini tidak diimpor ke Indonesia dan hanya di sini satu-satunya kita dapat menonton filmnya di bioskop,” jelasnya.
World Cinema Week digelar secara hybrid. Penikmat film dapat menyaksikan film-filmnya secara langsung di bioskop atau menonton melalui platform streaming di KlikFilm.
Untuk di bioskop, film-film tersebut dapat ditonton melalui jaringan CGV di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Harga tiket yang dijual di bioskop berkisar antara Rp 20 ribu sampai 25 ribu.
Menariknya, World Cinema Week digelar secara mandiri hasil kerja sama antara KlikFilm dengan CGV tanpa melibatkan peran serta pemerintah. “Insya Allah kita masih sanggup untuk mandiri,” ujar Frederica selaku Direktur KlikFilm.
Daniel Irawan mengungkapkan, tantangan terbesar gelaran World Cinema Week 2022 adalah mendapatkan izin untuk 71 film yang akan diputar selama festival berlangsung. Dengan banyaknya jumlah film saat ini, ia sebenarnya sudah cukup puas mendapatkan izinnya secara tertulis.
“Ada beberapa film yang kita inginkan tapi tidak berhasil mendapatkan izinnya, sehingga tidak dapat diputar di sini. Tapi secara umum, apa yang kami inginkan berhasil kita dapatkan izinnya,” katanya.
Berbeda dari menonton film di bioskop reguler yang mengharuskan adanya lulus sensor, film-film yang tayang di World Cinema Week tidak ada sensor sama sekali.
Credit: Source link