JawaPos.com – Tim SAR hanya menemukan satu kantong serpihan pesawat kecil pada proses evakuasi hari ke-12 jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Kini, tim SAR gabungan tidak menemukan potongan tubuh korban dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
“Hari ini kita mendapatkan satu kantong serpihan pesawat, sementara body part tidak ada. Kemudian serpihan besar tidak ada, kita hanya menerima dari penyelam SAR gabungan berupa satu kantong kecil serpihan pesawat,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1).
Rasman menyampaikan, total bagian tubuh korban yang berhasil ditemukan tidak jauh berbeda pada Selasa (19/1) kemarin, karena tidak ada penambahan. Namun hingga kini, CVR belum berhasil ditemukan.
“Sampai hari kedua belas adalah bagian tubuh sebanyak 324, serpihan kecil pesawat sebanyak 64 kantong dan potongan besar pesaaat 55 bagian, FDR satu dan casing CVR satu, itu hasil pelaksanaan penyelaman yang dilakukan oleh tim sar gabungan hari ini,” beber Rasman.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (20/1) hari ini mengunjungi Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kepala negara disambut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono.
Jokowi juga menyaksikan pemberian santunan yang dilakukan oleh Dirut Jasa Rahaja dan Dirut Sriwijaya Air kepada ahli waris atau keluarga korban. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi instansi yang terlibat dalam operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
“Terimakasih dan apresiasi dan penghargaan yang setingginya kepada tim SAR gabungan Menhub, Basarnas, TNI, Polri dan KNKT serta seluruh unsur atas kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini. Kita tahu telah ditemukan serpihan yang besar maupun kecil dan kotak hitam juga sudah. Tinggal menunggu sekarang ini yang CVR,” pungkas Jokowi.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link