Terima 83,9 Juta Dosis Vaksin, Masyarakat Diminta Tak Ragu Khasiatnya

Terima 83,9 Juta Dosis Vaksin, Masyarakat Diminta Tak Ragu Khasiatnya

JawaPos.com – Indonesia kembali terima vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 8 juta dosis dalam bentuk bulk. Pemerintah terus menjaga ketersediaan stok vaksin agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksin yang sudah diterima pemerintah Indonesia adalah vaksin Sinovac 3 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta dosis, Sinopharm 1 juta dosis. Dia menyebut, dengan kedatangan tahap ke tiga belas vaksin Sinovac 8 juta dosis, maka secara total telah diterima sebanyak 83,9 juta dosis.

”Pemerintah selalu memastikan faktor keamanan mutu dan khasiat sehingga tidak perlu ada keraguan bagi masyarakat dalam menerima vaksin-vaksin yang disediakan di Indonesia melalui proses evaluasi oleh Badan POM,” kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (27/5).

Untuk mencapai kekebalan imunitas masyarakat Indonesia diperlukan 181,5 juta vaksin atau 70 persen penduduk Indonesia, yang terdiri dari SDM Kesehatan di tahap pertama, Lansia dan petugas publik yang jumlahnya sekitar 40 juta jiwa di tahap kedua.

Realisasi vaksinasi sampai saat ini adalah 24,9 juta jiwa dengan rincian SDM kesehatan sudah 1,5 juta jiwa pada dosis pertama dan dosis kedua 1,4 juta jiwa. Lansia dosis pertama 3,1 juta jiwa dan dosis kedua 2,1 juta jiwa. Sementara petugas publik dosis pertama 10,4 juta jiwa dan dosis kedua 6,5 juta jiwa.

”Pelaksanaan perlu kita percepat dan beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah aspek kedaerahan atau geospasial berdasarkan basis baik itu zona merah, orange, dan kegiatan perekonomian,” tutur Airlangga.

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Muhammad Ridwan


Credit: Source link

Related Articles