Abidzar Minta Disiapkan Tanah Tiap Syuting Film Balada Si Roy

JawaPos.com – Abidzar Al Ghifari, putra mendiang Ustaz Jefri Al Buchori memiliki permintaan tak biasa saat menjalani syuting film Balada Si Roy. Kebiasaan itu mungkin tidak akan terjadi dalam film-film dia lainnya. Ya, dia meminta untuk disiapkan tanah setiap kali akan menjalani syuting.

Dia meminta disiapkan tanah karena dia berinteraksi dengan Joe, anjing kesayangannya dalam film arahan sutradara Fajar Nugros. Dalam Islam, cara menyucikan najis usai terkena air liur anjing adalah harus bersuci dengan air sebanyak 7 kali dan salah satunya dicampur dengan tanah.

“Saya minta sama talent coordinator tiap hari disiapin tanah. Pokoknya tiap kali berinteraksi sama Joe, habis itu selalu bersuci. Kalau berapa kalinya selama syuting saya nggak ingat,” kata Abidzar dalam jumpa pers di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (10/1).

Fajar Nugros, sang sutradara mengungkapkan, saat pertama kali bertemu Abidzar, yang dia tanya soal pandangannya terkait anjing. Ternyata dia tidak ada masalah ketika harus berinteraksi dengan anjing.

“Ini juga menjadi bahan diskusi saya sama tim dan penulis novelnya. Karena pertanyaan ini pasti akan muncul. Penonton pasti akan bertanya, memang boleh ya orang Islam punya anjing? Saya pun bertanya kepada ustaz. Katanya anjing boleh dipelihara kalau untuk menjaga rumah,” tuturnya.

Bagi Abidzar, menjalani syuting film Balada Si Roy cukup berat baik dari sisi fisik maupun mental. Secara fisik, dia harus melakukan sejumlah adegan yang menguras energi. Salah satunya saat melakukan adegan fighting.

“Untuk latihan fighting cukup lama. Kita ada workshop khusus fighting sambil kita seru-seruan sama pemain lain,” tuturnya.

Secara mental, Abidzar juga merasa berat sebab Balada Si Roy merupakan film yang diadaptasi dari cerita bersambung dimuat di salah satu majalah yang kemudian dibuat menjadi novel karya Gol A Gong. Ceritanya memiliki sudah penggemar yang besar sejak tahun 80-an.

“Ini bukan film ecek-ecek. Balada Si Roy punya banyak penggemar,” jelas Abidzar yang memerankan tokoh Roy.

Film ini bercerita tentang Roy (Abidzar Al Ghifari), anak muda yang suka mencari jati diri. Roy selalu bepergian dengan anjing kesayangannya yang bernama Joe yang merupakan hadiah dari sang ayah ketika Roy berulang tahun ketujuh.

Setelah ayahnya meninggal, Roy hanya tinggal bersama ibunda. Mereka terpaksa berpindah dari Bandung ke Serang karena alasan ekonomi. Usai berpindah ke Serang, Roy memasuki sekolah baru dan bertemu teman baru bernama Andi (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal). Mereka bersahabat dekat. Roy juga bertemu Ani (Febby Rastanty), gadis manis dan ramah yang membuat Roy jatuh hati.

Permasalahan baru muncul ketika Roy mengetahui terdapat sebuah geng bernama Borsalino di sekolah yang diketuai oleh Dullah (Bio One). Dullah sangat ditakuti oleh semua murid. Ayahnya berkuasa di Serang. Karena hal tersebut, dia sering menindas dan merendahkan orang lain dengan sesuka hati.

Hal itu membuat Roy geram. Roy yang memiliki pandangan semua orang setara, tidak terima apabila ada orang yang direndahkan. Untuk melawan Borsalino, Roy membuat geng sendiri diberi nama RAT (Roy, Andi, Toni).

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Abdul Rahman


Credit: Source link