Kilau Emas Meredup Usai Libur Panjang, Emas Antam Turun Rp 4.000

JawaPos.com – Harga emas dunia usai libur panjang turun yang disebabkan oleh sentimen penantian pidato pimpinan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Chairman Federal Reserve Jerome Powell pada pekan ini akan menjelaskan terkait arah kebijakan moneter AS.

Mengutip laman Reuters, Senin (24/8), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.933,37 per ounce pada pukul 07.46 WIB setelah mencapai level terendah satu pekan di USD 1.910,99 per ounce. Sementara, harga emas berjangka AS juga menyusut 0,4 persen menjadi USD 1.910,10 per ounce.

Kemudian, sentimen lainnya yang mempengaruhi adalah Indeks Dolar (Indeks DXY) yang bertahan stabil terhadap sekeranjang enam mata uang utama setelah melesat ke level tertinggi lebih dari satu pekan di sesi sebelumnya. Di sisi lain, terdapat lebih dari 23,31 juta orang dilaporkan terinfeksi virus korona secara global dan 805.075 meninggal.

Food & Drug Administration AS mengatakan pihaknya mengizinkan penggunaan plasma darah dari pasien yang telah pulih dari Covid-19 sebagai pengobatan untuk penyakit tersebut. Adapun harga logam mulia lainnya, seperti perak turun 0,6 persen menjadi USD 26,54 per ounce, platinum melemah 0,5 persen menjadi USD 913,78 per ounce, dan palladium turun 0,4 persen menjadi USD 2.173,32 per ounce.

Mengutip laman logammulia.com, harga emas batangan milik Antam turun Rp 4.000 per gram, dijual di harga Rp 1.023.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini turun lebih dalam, yakni Rp 6.000, ke level Rp 919.000 per gram.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link