Minyakita Langka, Mendag Zulhas Bakal Kurangi Pasokan ke Ritel Modern

Minyakita Langka, Mendag Zulhas Bakal Kurangi Pasokan ke Ritel Modern

JawaPos.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan pasokan Minyakita untuk ritel modern akan dikurangi dan dialihkan ke Pasar Tradisional. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menambah ketersediaan Minyakita yang mulai langka di pasaran.

Selain itu, Zulhas memastikan soal harga yang mulai merangkak naik, Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan harga dan pasokan Minyakita agar tepat sasaran. Terlebih pada masa sebelum hari besar keagamaan.

“Hingga Lebaran, suplai Minyakita diutamakan untuk pasar rakyat. Minyakita tidak boleh dijual lebih dari harga eceran tertinggi dan akan diawasi Satgas Pangan,” kata Mendag Zulhas saat meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali pada Sabtu (4/2).

Dalam hal ini, Zulhas juga menegaskan bahwa pasokan minyak goreng kemasan sederhana Minyakita di pasar tradisional akan ditambah. Masyarakat akan mendapatkan minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau, yakni Rp14.000 per liter.

Zulhas mengklaim, penambahan pasokan Minyakita di pasar tradisional karena saat ini sebagian besar masyarakat lebih memilih minyak murah tersebut karena memiliki kualitas yang bagus.

“Untuk itu, Kementerian Perdagangan menambah pasokan Minyakita ke pasar yang sebelumnya 300 ribu ton per bulan menjadi 450 ribu ton per bulan,” imbuh Mendag.

Sementara berdasarkan pantauan, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, secara umum harga bapok di Kota Denpasar terpantau stabil. Hal ini salah satunya karena peran pemerintah daerah yang turut menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok.

“Pemerintah daerah tanggap dengan terus memonitor harga bapok. Jika harga bapok naik, Pemerintah daerah akan membantu biaya logistik. Selain itu, dibantu dalam bentuk subsidi sehingga harga bapok di Denpasar stabil,” tutur Zulhas.

Berdasar pantauan Kemendag, harga beras medium tercatat Rp10.000 per kilogram (Kg), beras medium bulog Rp9.000 per Kg, beras premium Rp13.000 per Kg, gula pasir Rp13.000 per Kg, minyak goreng curah Rp15.300/liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp18.000 per liter.

Lalu, tepung terigu Rp13.000 per Kg, daging sapi Rp110.000 per kg, daging ayam ras Rp35.000 per kg, telur ayam ras Rp28.800 per kg, cabai merah keriting Rp40.000 per kg, cabai merah besar Rp30.000 per kg, cabai rawit merah Rp47.000 per kg, bawang merah Rp37.500 per kg, serta bawang putih Rp25.000 per kg.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri


Credit: Source link

Related Articles