Pemerintah Beri Bansos Yatim Piatu Rp 200.000 per Bulan Mulai Desember

JawaPos.com – Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim piatu sebesar Rp 200.000 per bulan mulai Desember mendatang. Pernyataan itu disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Jokowi dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hari ini, Jumat (16/9).

Risma mengungkapkan, bantuan tersebut akan menggunakan dana tambahan yang telah diterima Kemensos dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 400 miliar. Adapun target penerimanya sebanyak 946.863 anak yatim piatu di Indonesia.

“Kami juga dapat tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 400 miliar. Itu akan kami gunakan di bulan Desember, kami akan menyerahkan kurang lebih targetnya anak yatim piatu itu 946.863 anak, per anak 200 ribu per bulan,” ungkap Risma, sapaan Mensos.

Selain bantuan anak yatim piatu, Risma juga memastikan pihaknya telah mengusulkan bantuan untuk lansia tunggal di atas usia 80 tahun dan difabel agar bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp 21.000 per hari.

Risma menuturkan, bantuan lansia tunggal yang tidak berdaya akan diberikan dalam bentuk makanan. Nantinya, pemerintah akan menitipkan uang kepada RT atau RW setempat sebagai modal untuk memberi makanan setiap hari.

“Lansia tunggal dia atas usia 80 tahun yang mereka tidak ada yang merawat, sendiri, akan kita berikan makanan setiap hari. Nanti uangnya dititipkan ke Pak RT dan Pak RW untuk mereka memberikan makanan kepada lansia yang sudah tidak berdaya dan dia tidak ada keluarganya, jadi lansia tunggal,” tuturnya.

Sementara itu, bantuan untuk lansia dan difabel ini akan diberikan sesuai dengan hari dalam sebulan. Misalnya, Rp 21.000 x 31 hari, artinya lansia dan difabel masing-masing akan mendapat bantuan sebesar Rp 651.000.

“Targetnya akan diberikan pada Desember 2022, lansia tunggal sebanyak 334.011 orang dan 98.934 orang penyandang disabilitas,” tuturnya.

Sebelumnya, Kemensos melalui surat bernomor 411/4BS.01.02/08/2022 akan menyalurkan bansos kepada anak yatim piatu sebanyak 946.863 jiwa yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudian, pemerintah daerah diperintahkan untuk melakukan validasi terkait data anak yatim piatu di masing-masing wilayah. Salah satunya seperti dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Awal September pihaknya telah melakukan validasi terkait anak yatim piatu di wilayahnya. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Try Raharjo Murdianto, memastikan penerima bantuan yatim piatu di wilayahnya tercatat ada sebanyak 2012 jiwa.

Try Raharjo menegaskan bahwa yang menjadi sasaran dalam bantuan anak yatim piatu adalah bukan anak yatim atau pun piatu saja. “Jadi anak yang benar-benar hidup seorang diri,” tandasnya.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri


Credit: Source link