Sekolah atau kuliah di luar negeri adalah impian bagi sebagian orang. Namun sangat disayangkan dengan kuliah di luar negeri masih di anggap biaya mahal dan prosesnya tidak mudah. Kini Anda tidak perlu khawatir karena sekarang banyak universitas yang telah menyediakan beasiswa agar dapat berkuliah di kampus tersebut dengan gratis. Berikut tips dan trik cara mendapatkan beasiswa luar negeri dengan mudah.
Tips dan Trik Raih Beasiswa Luar Negeri
Photo by Leon Wu on Unsplash
1. Memiliki Prestasi Akademik
Prestasi akademik adalah salah satu modal terpenting dalam mempersiapkan diri Anda untuk menggapai impian kuliah di luar negeri.
Banyak penyedia beasiswa luar negeri yang membuktikan bahwa prestasi akademik sebagai salah satu persyaratan. Oleh karena itu, persiapkan diri Anda untuk meraih prestasi akademik yang tinggi sesegera mungkin. Apalagi jika Anda masih duduk di bangku kelas 1 SMA.
Prestasi akademik dapat Anda capai dengan dua cara, yaitu selalu mendapatkan nilai tertinggi di kelas atau memenangkan kompetisi akademik seperti berpatisipasi dalam akademik, ujian atau olimpiade.
2. Mencari Informasi atau Jangan Malu Bertanya
Selain mencari informasi di Internet, Anda juga dapat menghubungi pihak kampus (sekolah), baik itu pembimbing ilmiah, profesor, dosen, maupun guru. Jika kampus atau sekolah Anda saat ini memiliki departemen yang bertugas untuk belajar di luar negeri, tidak ada salahnya untuk bertanya langsung.
3. Kemampuan Bahasa
Kemampuan bahasa juga menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa. Biasanya bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris. Bahasa Inggris yang diperlukan seperti TOEFL, IELTS, atau PTE. Persiapan IELTS TOEFL, atau PTE bisa Anda lakukan dengan mengikuti les atau kursus.
4. Belajar Membuat Motivasi Letter yang Anti – Mainstream
Motivasi Letter adalah salah satu persyaratan yang dibutuhkan dalam pengajuan beasiswa.
Jika memungkinkan, hindari frasa umum seperti “Saya ingin belajar budaya baru” dan “Saya tertarik untuk belajar bahasa Jerman” dan lain sebagainya.
5. Siapkan CV
Sebuah CV/resume juga diperlukan bagi Anda untuk mengajukan beasiswa dan melanjutkan studi. CV/resume ini berfungsi sebagai strategi pemasaran dengan tujuan yang sama memberikan pengalaman, kualitas dan informasi pendidikan, serta presentasi profesional.
Jadi Anda perlu menulis CV/resume yang membedakannya dari kandidat lainnya. CV/resume yang ditulis dengan baik dan terkini untuk mengajukan beasiswa dapat membantu Anda mendapatkan beasiswa. Anda mungkin tidak memiliki banyak pengalaman, tetapi dapat membuat resume yang up-to-date, terstruktur, jujur dan akurat. Juga, CV/resume akademik seperti ini berbeda dari resume lamaran kerja pada umumnya. CV/resume beasiswa biasanya menjelaskan informasi tentang pelamar, seperti tujuan karir, prestasi, dan kualifikasi akademik, serta informasi penting lainnya.
Jika Anda berminat dan ingin kuliah ke luar negeri dengan beasiswa, tentunya mengikuti bimbingan beasiswa ke luar negeri akan sangat membantu Anda untuk mewujudkan impian tersebut. Anda tidak perlu ragu untuk gabung dan mengikuti bimbingan beasiswa luar negeri. Karena Anda akan dibimbing dengan mentor yang berkualitas juga berpengalaman mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri sehingga siap membimbing kamu untuk mempersiapkan segala persayaratan beasiswa.
6. Belajar Interview
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash
Selain mempelajari membuat motivasi letter dan CV, Anda juga perlu belajar cara melewati interview dengan tenang.
Pada tahap ini, Anda dapat mengajukan pertanyaan dari orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga atau teman.
Selama latihan ini, Anda harus memahami beberapa hal.
- Ekspresi saat menjawab pertanyaan
- Tempo saat berbicara
- Gaya bahasa dan fisik
Belajar perlahan. Jika ada yang kurang dari salah satu aspek di atas, mohon segera diperbaiki sebelum Interview dijadwalkan.
7. Apply Beasiswa
Langkah terakhir adalah mengajukan beasiswa ke institusi pilihan Anda. Pastikan dokumentasi yang disiapkan sudah lengkap. Periksa kembali semuanya sebelum mengirim. Pastikan untuk menyertakan tanda tangan dan contact person.
Anda dapat melakukan bimbingan kuliah di luar negeri mulai dari tips mendapatkan beasiswa hingga persiapan IELTS TOEFL dengan mengikuti program dari Schoters yang terlengkap dan terpercaya.
Setelah itu, kamu hanya tinggal memperbanyak doa agar berkasmu lolos ke tahapan selanjutnya.
Syarat dan Dokumen yang Harus Dipenuhi
Pada dasarnya, persyaratan dan dokumen yang harus Anda isi bergantung pada kebijakan masing-masing institusi yang menawarkan beasiswa kepada mahasiswa internasional.
Namun, ada beberapa dokumen yang harus Anda perhatikan saat mengajukan permohonan beasiswa.
- Fotokopi KTP
- Foto berwarna ukuran 3 x 4
- Ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir
- Paspor
- CV
- Motivation letterdan essay
- Hasil tes TOEFL/IELTS
- Surat rekomendasi
Kesimpulan
Sekolah atau kuliah di luar negeri adalah impian bagi sebagian orang. Banyak sekali program pelayanan bimbingan beasiswa luar negeri yang dapat Anda temui, terutama bimbingan yang ada pada schoters dapat memberikan bimbingan yang baik untuk Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk kuliah di luar negeri.
Baca Juga: Keuntungan Pasang Lowongan Kerja Gratis di Kandidat.id
Bagaimana prestasi akademik berpengaruh dalam mendapatkan beasiswa luar negeri ?
Prestasi akademik sangat berpengaruh dalam mendapatkan beasiswa luar negeri karna prestasi akademik adalah salah satu modal penting dalam beasiswa, di lain itu prestasi Prestasi akademik dapat Anda capai dengan dua cara, yaitu selalu mendapatkan nilai tertinggi di kelas atau memenangkan kompetisi akademik seperti berpatisipasi dalam akademik, ujian atau olimpiade.
Apakah kemampuan bahasa berperan penting dalam persyaratan beasiswa ?
Kemampuan bahasa juga menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa. Biasanya bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris. Bahasa Inggris yang diperlukan seperti TOEFL, IELTS, atau PTE. Persiapan IELTS, TOEFL, atau PTE
Apa fungsi CV dalam pengajuan beasiswa ?
CV/resume ini berfungsi sebagai strategi pemasaran dengan tujuan yang sama memberikan pengalaman, kualitas dan informasi pendidikan, serta presentasi profesional.