Monday, January 30, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Transkrip Lengkap Yahya Cholil dalam Forum Global AJC di Israel

June 13, 2018
in News
Reading Time: 5 mins read
A A
2
SHARES
9
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Transkrip Lengkap Yahya Cholil dalam Forum Global AJC di Israel

Wantimpres Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam kegiatan yang digelar American Jewish Committee (AJC) Global Forum di Yerusalem

Jakarta – Kehadiran Wantimpres KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang juga sebagai Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam kegiatan yang digelar American Jewish Committee (AJC) Global Forum di Yerusalem menuai polemik.

Tidak sedikit yang menyayangkan, namun banyak pula yang mendukung kunjungan tersebut. Sebab, bagian dari upaya diplomasi damai untuk meredam konflik Palestina dan Israel.



Pada hari pertama pembukaan kegiatan, Ahad (10/6) waktu setempat, Forum Global Yahudi Amerika tersebut menyelenggarakan dialog dengan Gus Yahya. Forum dialog yang dimoderatori oleh Rabi David Rosen (AJC International Director of Interreligious Affairs) ini dihadiri 2.400 orang.

Berikut transkrip lengkap dialog Forum Global AJC dengan Gus Yahya yang dikirimkan Alma Ashfiya (santri asal Yogyakarta) kepada NU Online. Transkrip ini diterjemahkan oleh Gus Zaim Cholil Mumtaz (Pengurus PP GP Ansor Departemen Hubungan Luar Negeri). Sumber video dari akun Youtube AJC Global berdurasi 14.35:

Baca juga :

  • MUI Tak Dukung Kunjungan Wantimpres Yahya ke Israel
  • Wantimpres Yahya ke Israel, Jokowi Dikecam
  • Wantimpres Yahya Rusak Perjuangan Indonesia

David Rosen: Selamat datang. Anda adalah salah satu murid terbaik dari salah satu guru terbaik yang pernah ada, Presiden Abdurrahman Wahid, Gus Dur. Dan AJC sudah berhubungan dengan Gus Dur sejak 20 tahun lalu. Gus Dur juga bicara di acara seperti ini, 16 tahun lalu. Beliau juga pernah mengunjungi Israel sebanyak 3 kali. Lalu Anda sekarang mengikuti jejaknya. Bagaimana perasaan Anda?

Gus Yahya: Terima kasih atas kesempatan ini. Adalah sebuah keberuntungan bagi NU bahwa Gus Dur meninggal dunia dengan meninggalkan murid-murid yang kemudian tumbuh dan mengikuti jejaknya. Apa yang selama ini saya dan rekan-rekan saya lakukan hanyalah sebatas melanjutkan pekerjaan dari Gus Dur.

David Rosen: Tapi ini bukan sekadar ketersambungan. Kehadiran Anda di sini memiliki signifikasi tersendiri di mata dunia. Bagaimana Anda memaknai hal ini?

Gus Yahya: Idealisme dan visi yang dimiliki oleh Gus Dur adalah keberlangsungan umat manusia dalam jangka waktu yang sangat panjang. Dan oleh karenanya tidak bisa dicapai secara instan. Gus Dur telah menjalankan perannya dalam mewujudkan visi tersebut. Dan kini adalah giliran murid-murid beliau di generasi ini untuk melanjutkan pekerjaan tersebut. Kami merasa beruntung. Sebab berkat Gus Dur, kami telah mencapai titik tertentu dimana kami bisa melihat arah yang lebih jelas di depan kami.

David Rosen: Dalam pidatonya di forum AJC di Washington, Gus Dur bicara tentang hubungan yang istimewa antara Yahudi dan Islam yang telah berjalan ratusan tahun. Bagaimana Anda memandang hubungan ini?

Gus Yahya: Hubungan antara Islam dan Yahudi adalah hubungan yang fluktuatif. Terkadang baik, terkadang konflik. Hal ini tergantung pada dinamika sejarah yang terjadi. Tapi secara umum kita harus mengakui bahwa ada masalah dalam hubungan dua agama ini. Dan salah satu sumber masalahnya terletak pada ajaran agama itu sendiri. Dalam konteks realitas saat ini, kaum beragama baik Islam maupun Yahudi perlu menemukan cara baru untuk pertama-tama memfungsikan agama dalam kehidupan nyata. Dan kedua menemukan interpretasi moral baru yang mampu menciptakan hubungan yang harmonis dengan agama-agama lain.

David Rosen: Jadi, Anda mengatakan bahwa melakukan intrepretasi ulang terhadap teks Al-Qur`an dan Hadits sebagai upaya untuk menghilangkan penghalang bagi terciptanya hubungan baik antara Islam dan Yahudi adalah sesuatu yang mungkin dilakukan?

ADVERTISEMENT

Gus Yahya: Bukan hanya “mungkin”, tapi ini sesuatu yang “harus” dilakukan. Karena setiap ayat dari Al-Qur`an diturunkan dalam konteks realitas tertentu, dalam masa tertentu. Nabi Muhammad SAW dalam mengatakan sesuatu juga selalu disesuaikan dengan situasi yang ada pada saat itu. Sehingga Alquran dan hadits adalah pada dasarnya dokumen sejarah yang berisi panduan moral dalam menghadapi situasi tertentu. Ketika situasi dan realitasnya berubah, maka manifestasi dari moralitas tersebut sudah seharusnya berubah pula.

David Rosen: Lalu, Anda dan Gus Dur selalu menekankan pentingnya memerangi ekstremisme dan mempromosikan pendekatan yang lebih humanis. Apakah menurut Anda Indonesia memiliki sesuatu yang bisa diberikan pada dunia dalam kaitannya dengan hal ini?

Gus Yahya: Ini bukan tentang menawarkan sesuatu dari Indonesia. Karena Indonesia sendiri bukannya sudah terbebas dari masalah. Kami memiliki masalah kami sendiri. Kami memang memiliki semacam kearifan lokal yang membantu masyarakat untuk hidup secara harmonis dalam lingkungan yang heterogan. Tapi kami masih punya banyak masalah terkait agama, termasuk Islam. Apa yang kita hadapi saat ini, apa yang seluruh dunia hadapi saat ini adalah sebuah situasi dimana konflik terjadi di seluruh dunia. Dan di dalam konflik-konflik ini, agama hampir selalu digunakan sebagai senjata untuk menjustifikasi konflik. Sekarang saatnya kita bertanya, apakah kita ingin hal ini berlanjut? Atau kita ingin memiliki masa depan yang berbeda?

Jika kita ingin hal ini berlanjut, konsekuensinya jelas: tidak ada yang bisa bertahan hidup di dalam kondisi seperti ini. Jika kita ingin masa depan yang berbeda, kita harus merubah cara kita mengatasi persoalan. Saat ini, agama digunakan sebagai justifikasi dan senjata untuk berkonflik. Kita, kaum beragama, mesti bertanya pada diri kita sendiri, “Apakah ini benar-benar fungsi yang sebenarnya dari agama? Atau apakah ada cara lain yang memungkinkan agama berfungsi sebagai sumber inspirasi untuk menemukan solusi dari semua konflik ini?”

Dalam pandangan saya, juga pandangan NU, dunia perlu berubah. Semua pihak perlu berubah. Saya akan menggunakan metafora “obat macam apapun tidak akan bisa menyembuhkan pasien diabetes atau jantung, selama si pasien tidak mau mengubah gaya hidupnya”. Salah satu ayat dalam Alquran juga menyebutkan “innallaha la yughayyiru ma bi qaumin hatta yughayyiru ma bi anfusihim”. Yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”.

Selama ini kita selalu terlibat dalam konflik untuk memperebutkan barang, sumber daya, kekuasaan, apapun itu, dengan tujuan untuk mengalahkan pihak lain. Dan pada akhirnya, kita bahkan tidak mampu lagi membedakan bagaimana konflik ini bermula, dan bagaimana seharusnya konflik ini diselesaikan. Bagi saya, yang tersisa saat ini adalah sebuah pilihan. Sebuah pilihan mendasar yang bisa memberi kita solusi nyata. Pilihan itu adalah apa yang kita sebut dalam Islam sebagai Rahmah. Rahmah berarti kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama.

Kita “harus” memilih Rahmah, karena ini adalah awal dari semua hal baik yang kita selalu idamkan. Jika kita memilih Rahmah, baru kita bisa berbicara soal keadilan. Karena keadilan bukan hanya merupakan sesuatu yang kita inginkan, tapi juga tentang kemauan untuk memberikan keadilan bagi orang lain. Jika seseorang tidak memiliki Rahmah, tidak memiliki kasih sayang dan kepedulian terhadap orang lain, orang ini tidak akan pernah mau memberi keadilan untuk orang lain. Jadi, jika saya harus berseru pada dunia, aku ingin menyerukan pada dunia: “Mari memilih Rahmah”.

David Rosen: Konsep Rahman dan Rahim memiliki kemiripan dalam Yahudi. Hal ini mengindikasikan bahwa Islam dan Yahudi sejatinya memiliki kedekatan dalam spirit dan tradisi keagamaan. Pak Yahya, kami berterima kasih banyak atas seruan Anda untuk memilih Rahmah. Dan kami harap Anda mampu menjadi inspirasi bagi Muslim di seluruh dunia. Dan kita harap kita bisa mencapai rekonsiliasi dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat. Dan AJC akan selalu berusaha menjalani peran untuk memfasilitasi rekonsiliasi dan perdamaian sejati.

TAGS : Wantimpres Yahya Staquf Israel Palestina

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36177/Transkrip-Lengkap-Yahya-Cholil-dalam-Forum-Global-AJC-di-Israel/

Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

KPK Bidik Kasus Dugaan Korupsi Pemprov Jabar

Next Post

Bupati Subang Imas Segera Disidang

Related Posts

Gelaran F1H2O Harus Libatkan UMKM dan Jadi Pesta Rakyat
News

Gelaran F1H2O Harus Libatkan UMKM dan Jadi Pesta Rakyat

January 30, 2023
Masih Ada Warga Kategori Miskin Ekstrem, Ini Reaksi BKKBN
News

Masih Ada Warga Kategori Miskin Ekstrem, Ini Reaksi BKKBN

January 30, 2023
MK Buat MKMK untuk Usut Perubahan Putusan Pencopotan Hakim Aswanto
News

MK Buat MKMK untuk Usut Perubahan Putusan Pencopotan Hakim Aswanto

January 30, 2023
Next Post

Bupati Subang Imas Segera Disidang

Kapal Tenggelam di Makassar, 13 Orang Tewas

Ombak dan Angin Hantam KM Arista, 13 Orang Meninggal

Bantu Buka Tabir Pembunuhan Yosua, Hakim Diminta Hukum Ringan Richard

Bantu Buka Tabir Pembunuhan Yosua, Hakim Diminta Hukum Ringan Richard

January 30, 2023
Permintaan Maaf Raisa kepada Keluarga Jelang Konser Tunggal di SUGBK

Permintaan Maaf Raisa kepada Keluarga Jelang Konser Tunggal di SUGBK

January 28, 2023
Penjualan mobil Tesla China turun ke level terendah di Desember 2022

Tesla dikabarkan tengah mengembangkan platform baru

January 29, 2023
Bertujuan Hidupkan Tradisi, Akademisi hingga Yowana Setuju Penetapan Hari Arak Bali

Bertujuan Hidupkan Tradisi, Akademisi hingga Yowana Setuju Penetapan Hari Arak Bali

January 24, 2023
Campak lebih Menular dari Covid-19

Campak lebih Menular dari Covid-19

January 27, 2023
Song Joong Ki Umumkan Pernikahannya dengan Katy Louise Saunders

Song Joong Ki Umumkan Pernikahannya dengan Katy Louise Saunders

January 30, 2023
PLN Tambah Pasokan Listrik 110 MVA ke PT Huadi Nickel Alloy Indonesia

PLN Tambah Pasokan Listrik 110 MVA ke PT Huadi Nickel Alloy Indonesia

January 22, 2023
Tingkatkan Pelindungan Data Pribadi lewat Identitas Digital

Tingkatkan Pelindungan Data Pribadi lewat Identitas Digital

January 24, 2023
Serba-serbi transmisi AGS Suzuki

Serba-serbi transmisi AGS Suzuki

December 31, 2022
Dengan Maskawin 100 Gram Logam Mulia, Mael Lee Nikahi Anggita

Dengan Maskawin 100 Gram Logam Mulia, Mael Lee Nikahi Anggita

January 29, 2023
Ashanty Ungkap Anang Pernah Digoda oleh Pelakor Lewat DM Instagram

Ashanty Ungkap Anang Pernah Digoda oleh Pelakor Lewat DM Instagram

January 24, 2023
Hengkang dari YG Entertainment, iKON Dikabarkan Bergabung ke Sini

iKON Pamit dari YG Entertainment, Tetap Akan Tergabung sebagai Grup

December 31, 2022
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Gelaran F1H2O Harus Libatkan UMKM dan Jadi Pesta Rakyat
  • Masih Ada Warga Kategori Miskin Ekstrem, Ini Reaksi BKKBN
  • Sheza Idris Ungkap Kesalahan Parenting yang Kadang Dilakukan Orang Tua

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!